webnovel

Revenge Of The Black Hare

Kehadirannya selalu membuat nyawa melayang layaknya sesosok malaikat pencabut nyawa. Padahal sosok hanyalah seekor kelinci. Lebih tepatnya 2 ekor kalau melihatnya dengan indra keenam. Warna hitam dengan nampak yang mengerikan hanya bisa ditangkap mata itu. Pertumpahan darah di mana-mana menyambut kedatangan mereka. Tapi ini bukan perang. Kelinci hitam itu bukan dari dunia nyata. Itu perwujudan sebuah balas dendam seorang gadis yang bernama Lizzie dari masa lalu. Balas dendam yang benar-benar susah untuk dihilangkan dan melakukan berbagai cara supaya dendamnya terpenuhi. Sedangkan kelinci yang dapat dilihat tanpa indra keenam merupakan perwujudan seorang anak laki-laki bernama Thomas dengan tujuan yang sama dengan Lizzie. Ia juga ingin mengetahui keberadaan adiknya yang saat ini sedang tinggal bersama orang yang sudah membunuhnya dengan kejam. Ya, Lizzie dan Thomas sudah mati, dan salah satu diantarnya beruntung bisa berenkarnasi. Akankah mereka bisa memenuhi hasrat dendamnya untuk membunuh orang itu? Atau sebaliknya? Apa mereka akan pergi dengan damai, agar tidak makan korban lagi karena 'kejahilan' kelinci itu? Siapa sebenarnya Lizzie dan Thomas?

tahraanisa · Horror
Zu wenig Bewertungen
277 Chs

Lizzie’s New Family

Alice jatuh berlutut. Seluruh tenaganya menguap begitu saja melihat adiknya terkapar dan meregang nyawa. Tawa Nataline yang menggelegar memecah kesunyian memunculkan sebuah percikan api dalam diri Alice. Dadanya terasa panas, seperti terbakar dari dalam lautan api. Air mata yang mengucur deras tidak memadamkan amarah yang menggelora.

"Apa kau ingin menemui Lizzie di luar dan berpindah waktu?" tanya Lagossia ketika melihat tubuh gadis itu diseret ke suatu tempat. Alice mengikuti ke mana wanita itu melangkah sambil mengusap kasar air mata yang sulit berhenti. Dan jawaban yang Alice berikan, cukup membuat Lagossia tersenyum lebar dari balik kain usangnya.

"Nanti saja… Aku ingin melihat apa saja yang Nataline lakukan padanya dan tidak akan melupakan kejadian ini."

Tapi untuk memastikan, ia pun bertanya lagi tentang keputusan yang diambil itu. "Kau yakin, Alice? Aku bisa membawamu dan Lizzie melompati waktu cukup jauh hingga kita melihat kematian Thomas di tangan Nataline."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com