"Beneran ya kamu datangnya pagi? Awas kalau sampai kamu datang siang setelah matahari muncul setinggi-tingginya di langit," ujar Airin.
"Iya, aku janji aku kan datang pagi-pagi banget. Tapi, kamu juga harus janji kalau aku sampai sini kamu harus sudah siap. Jangan sampai kamu malah belum mandi dan belum siap-siap besok ketika aku sampai di sini," ujar Alif meminta Airin balik berjanji.
"Iya, siapa takut. Aku pasti sudah siap saat kamu datang ke sini," ujar Airin dengan sangat yakin.
"Beneran loh ya… Awas kalau sampai kamu besok belum siap, aku tinggalin kalau kamu masih belum siap," ujar Alif.
"Iya," jawab Airin dengan tegas.
.
.
.
Di ruang tamu…
Bunda berjalan dengan cepat menghampiri sang suami yang sedang menikmati segelas the pahit sambil membaca surat kabar hari ini di atas sofa ruang tamu yang empuk dan mewah.
"Yah, Ayah…" panggil Bunda dengan suara yang terdengar ditekan.
"Hmmm…" sahut Ayah cuek.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com