Kepala pelayan Li tiba-tiba takjub, dia tahu kalau beberapa pelayan ini walaupun tidak menunjukkannya, tapi mereka juga memandang rendah nona kesembilan, tapi sekarang kenapa mereka jadi begitu sopan? Benar-benar aneh!
Yun Chujiu melambaikan tangan dengan tubuh tegap, "Ehm, kalian berdua sangat baik, mundur saja ke belakang."
"Baik!" Dua penjaga itu mundur ke belakang dengan senang, sepertinya nona kesembilan terlihat sangat puas, mungkin saja dia akan memberikan hadiah uang lagi pada mereka.
"Yun Chujiu! Dasar wanita sialan! Cepat serahkan obat penawar, kalau tidak, aku akan menyuruh Kakakku membunuhmu!" Ujar Bai Morou yang berbaring di atas dipan tandu yang dibawa empat pelayan, dia berteriak keras saat melihat Yun Chujiu keluar.
"Hei, Bai Morou, ada apa denganmu? Secepat ini sudah mendapat balasan? Bai Moyu menindasku yang masih kecil, dia juga berulang kali menjebakku, dia bahkan mau membunuhku di siang bolong, apa balasan atas semua yang sudah dia lakukan itu?"
"Ckck, Bai Morou, kamu sebagai adik harusnya menggantikan kakakmu menanggung kesalahan, wajar saja kan? Untuk apa kamu berteriak-teriak di depan Klan Yun?" Ujar Yun Chujiu dengan wajah tidak mengerti, dan tanpa memedulikan kata-katanya yang menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.
"Yun Chujiu, dasar sialan! Jangan bicara sembarangan! Jelas-jelas kamu yang mencelakaiku jadi seperti ini!" Ujar Bai Morou emosi.
Setelah Bai Moyu dan lainnya kembali ke kediamannya, mereka mengundang tabib, tapi sama sekali tidak menemukan penyebab Bai Morou jadi seperti ini. Akhirnya dia hanya bisa mencurigai Yun Chujiu menggunakan racun, sehingga sekarang Bai Moyu membawa Bai Morou mencari Yun Chujiu untuk membuat perhitungan.
"Bai Morou, kalau kamu bicara sembarangan, kamu akan tersambar petir! Siapa yang bisa membuktikan kalau aku yang mencelakaimu sampai seperti ini? Kamu adalah ahli kultivasi jiwa tingkat tiga, sedangkan aku hanya seorang sampah yang tidak bisa berkultivasi, mana bisa aku mencelakaimu?"
"Kakakku dan kakak sepupuku bisa membuktikannya! Kamulah bajingan yang membuatku jadi seperti ini!" Ujar Bai Morou yang bersikeras.
"Bai Morou, kamu bercanda?! Dua orang yang kamu sebutkan semuanya ada di pihakmu, tentu saja mereka membelamu! Berbeda denganku, semua tamu di Restoran Juxian dan Youran melihat kalau kalian yang telah menindasku!"
Bicara sampai sini, mata Yun Chujiu pun tampak merah, dan tubuh kecilnya gemetaran, "Jelas-jelas aku sedang makan di Restoran Juxian, tapi kalian malah mengusirku! Ketika aku pindah ke Youran untuk makan, kalian lagi-lagi mengikutiku dan mau membunuhku di sana! Sampai-sampai aku terpaksa lompat dari lantai dua, untungnya aku kurus kering begini, kalau tidak aku pasti celaka!"
"Huhu, kalian terlalu menindas orang! Sekarang kalian sampai datang ke Klan Yun untuk menuduh orang lain tanpa bukti! Saudara-saudara semuanya, kalian semua bisa melihat dengan jelas, menurut kalian, bukankah Klan Bai terlalu menindas orang?"
Dari dalam kerumunan orang ada beberapa orang yang merupakan tamu dari Restoran Juxian dan Youran, mendengar perkataan Yun Chujiu, mereka merasa tidak tahan, mereka menepuk dada dan bersaksi, "Benar! Benar kata-kata Nona Yun kesembilan! Dia awalnya makan di Restoran Juxian, namun malah diusir oleh Tuan muda Moyu!"
"Iya, benar! Di Youran, Tuan muda Moyu memaksa Nona Yun kesembilan untuk bertukar ruang VIP, kemudian Nona kesembilan dipaksa melompat dari lantai dua!"
"Benar, aku juga mendengarnya, Nona Yun kesembilan saat itu berlari sambil meminta pertolongan, teriakannya bahkan terdengar fals!"
...
Mendengar perkataan orang-orang, semua lelaki muda di Klan Yun langsung marah!
Yun Chushi yang sebelumnya ingin membuat perhitungan pada Yun Chujiu, sekarang malah merasa kasihan pada Yun Chujiu yang sudah ditindas Bai Moyu! Sepertinya dia benar-benar mau berubah menjadi orang yang baik.
Sebagai kakak pertama, Yun Chuyi pun berdiri dan berjalan keluar, "Bai Moyu, Klan Bai keterlaluan sekali, cepat tinggalkan Klan Yun, kalau tidak jangan salahkan kami jika kami tidak segan lagi!"
"Benar, cepat pergi! Kalau berani menindas Xiaojiu lagi, kita tidak akan mengampunimu!" Ujar orang-orang lainnya.