perperangan Melawan goblin dan kekuatan baru?..

"Slash.. Slash.. Slash.."

"Padahal diriku sudah membunuh lebih dari 10 Goblin namun ku liat Jumlah goblin di sini tidak berkurang sama sekali." Gumam deon.

"Deon kontraktor ku" ucap Divine Goddess yurina.

"Hahh, yurina? kau bisa berbicara padaku selama ini? kalau begitu kenapa kau diam saja" ucap deon.

"Akhh." suara terpukul.

"Cih goblin ini apa mereka tidak bisa diam meski hanya sebentar" gumam deon.

"Slash.. Slashh. Slash.."

"Mati kalian semua. dasar makhluk kotor." ucap deon.

"deon diriku kasihan melihatmu kesusahan sekali lagi padahal dirimu sudah sangat kesusahan di dunia dirimu sebelumnya, maka dari itu. diriku ingin memberi dirimu 1 kesempatan untuk memilih 3 hal dari dunia masa lalu mu untuk dibawa kemari.." ucap Yurina.

"Slashh.. Slash.."

"Hahh, apa dirimu serius yurina. kalau begitu bukannya dirimu sudah termasuk menggangu dunia ini, dan kalau begitu apa kau pikir constellation lainnya akan berdiam diri?" ucap deon.

"Grrrr.." suara monster mengerang.

"I-itu hobgoblin, apa dia yang menjadi kapten para goblin ini?" ucap salah satu prajurit.

"Tidak, kurasa dia hanyalah jendral para goblin" ucap Hillbert..

"kalau begitu apa mungkin monster yang lebih tinggi dari tingkat 1 atas seperti hobgoblin ada di sini?" tanya salah satu prajurit.

"Mungkin kata lebih tepatnya, Goblin king dan goblin queen berada di dekat sini membuat markas." jawap Hillbert.

"Bukankah mereka monster tingkat 2 menengah?" tanya para prajurit..

"Diriku tahu deon, bahwa jika ku mekukan ini dewa lain akan marah, namun dengan yang kau lakukan di kehidupan sebelumnnya para dewa setuju cuma dengan 3 kekuatan." Jawap yurina.

"Sebentar yurina" jawap deon.

"Tuan muda" ucap Hillbert.

"Apa dia hobgoblin yang memerintah mereka, atau dia hanya jendral mereka?" tanya deon.

"Seperti yang ku yakin kan tuan muda bisa mengetahui kebenarannya, Hebatnya tuan muda ku" pikir Hillbert..

"O-oii Hillbert, jawap pertanyaan ku!" Ucap deon dengan tegas.

"Tuan muda benar dia bukan yang memerintah para goblin namun, spekulasi ku mengatakan ada sarang goblin king dan queen di dekat sini, dan dia hanya lah jendral bagi para goblin." jawap Hillbert..

"Begitukah, kalau begitu ketepi Hillbert.." ucap deon.

"ehh?" tanya Hillbert.

"KALIAN SEMUA JUGA JANGAN IKUT CAMPUR PERTARUNGAN INI." ucap deon dengan keras.

"Ehh... Ehhhh!!!!" ucap Hillbert dengan terkejut.

"Grrr.." Dengan mengeran ke arah para goblin itu, para goblin juga ikut menyinkir ke tepi.

"Apa dia juga mengatakan pada para goblin untuk dia ikut campur? yah itu bukan masalah.." pikir deon

"Oii yurina" panggil deon.

"Ya kontraktor ku?" tanya yurina.

"Dirimu mengatakan 3 bukan maka diriku akan menggunakan 1" jawap deon.

"Baiklah kalau begitu katakan kontraktor ku." ucap yurina.

"Beri diriku God of Void Eye" Jawap deon.

"Baiklah kontraktor akan ku berikan apa yang dirimu minta." jawap yurina.

Seketika cahaya datang dari atas turun menjunam ke arah bawah tepat di Deon Farahaim.

"BOOOOOM..!!" bunyi ledakan yang sangat kuat.

Selepas bunyi itu dan banyak asap disekitar Deon.

"Tu-Tuann mudaaaa....!!!" Teriak Hillbert..

"Grrrrr....(Kita telah menang ayo habisi para manusia lemah itu.)" ucap hobgoblin itu.

"Apa dirimu ingin mengalahkan mereka?" Ucap suatu suara.

"Ya, kalau begitu Bagus juga kerana diriku ingin menguji kekuatan baruku, kalau begitu Void move" ucap deon.

Seketika Dengan kecepatan yang terlalu cepat Deon sudah berada di depan Sang hobgoblin dan.

(Slash...(×3)" Tebasan yang dilepas kan Deon mengenai target.

"Grouhhhhhh..(Dasar manusia bab*)" teriak hobgoblin.

"Blam!... Blam!... Bam...!" Goblin itu memukul Deon yang berada di depannya.

"Grrrrrr..(Manusia itu-)"

"apa dirimu pikir diriku mati?" Ucap deon.

5 Saat sebelum Deon dipukul deon mengaktifkan Void movenya dan berpindah ke belakang hobgoblin itu.

"Sekarang matilah" ucap deon.

"Slashh.... bruk!" tebasan yang deon keluarkan tepat membelah kepala sang hobgoblin dan kepala sang hobgoblin jatuh ke tanah.

"Grr..(Manusia itu membunuh abang kita, kita harus memberi tahu ibu dan ayah)" salah satu goblin.

Kerana hal itu Semua goblin yang sedang menunggu di belakang hobgoblin tadi mundur dan masuk ke dalam sebuah gua di dekat gunung.

Selepas memenangkan pertempuran itu para prajurit yang terluka lebih senang untuk diperhatikan dan diobati.. Sementara deon.

"Yaa diriku harus pergi sejauh mungkin sebentar, ada yang ingin ku lakukan.' ucap deon.

"Oi yurina diriku memiliki 2 kesempatan lagi untuk membawa kekuatan ku dahulu bukan?" tanya deon.

"Benar kontraktor ku" jawap yurina.

"Kalau begitu berikan diriku Dragons eye" jawap deon.

"Apa kau serius deon. jika kau serius maka kau hanya tersisa 1 kesempatan." ucap yurina.

"Diriku serius yurina. cepat." jawap deon.

"Baiklah kalau begitu diriku akan-" tiba-tiba

"Sebennntar!!!. apa dirimu akan memunculkan magic seperti tadi lagi?" tanya deon.

"Tentu, kenapa?" jawap yurina.

"Apa dirimu tidak bisa memberikan kekuatan dengan normal?" tanya deon.

"tidak bisa kerana skill yang dirimu mintak ada origin Technic milikmu dengan kata lain kekuatannya terlalu besar, kecuali jika ku kurangkan power dari kekuatan itu maka-" lagi-lagi sebelum habis cakap.

"Kalau begitu tidak payah." ucap deon.

"...." yurina diam.

"Ahh, yurina?" tanya deon.

Dalam hal ini yurina sama sekali tidak membalas pertanyaan deon dan akhirnya selepas 10 menit berlalu.

"Ya diriku minta maaf kerana memotong percakapan mu namun apa dirimu akan menunda-" sebelum deon habis cakap.

Tiba-tiba cahaya magic seperti sebelumnya menghantap deon dan..

"Fuhhh, kekuatan. diriku seperti dipenuhi kekuatan Kalau begitu yurina, Diriku hanya memiliki 1 kesempatan lagi bukan?" tanya deon.

"Ya.." jawap yurina.

"Apa dirimu masih marah padaku?" tanya deon.

"Tidak." jawap yurina.

"bee.. begitu kah, kalau begitu diriku meminta Skill Dragonic Aura." ucap deon.

"Baiklah" ucap yurina.

Seketika cahaya seperti itu datang lagi..

"Hahhh, lagi-lagi" pikir deon.

Dan "BOOOM....!" Bunyi ledakan yang sangat besar bahkan lebih besar dari sebelum-sebelumnya.

"Oi yurina kenapa ledakan kali ini pebih besar dari sebelumnya?" tanya deon.

Namun pertanyaan deon itu tidak didengarkan oleh yurina..

"Grouhhhhhhhh....!" Bunyi monster.

"Cihh, monster ka?" pikir deon.

Bunyi monster dan bunyi tapak kaki monster dimana-mana, dan "Arghh.." bunyi kesakitan.

"Cih, serigala hutan kah? namun dilihat dari warna bulu, kulit dan ukuran mereka bukan serigala biasanya. Namun diriku masih belum tau nama bentuk rupa dan masing-masing dari tingkat monster yang ada di dunia ini secara spesifik.." Gumam deon.

"Namun kurasa ini bagus untuk mengetes kekuatan ku ketika mendapatkan mata void ini, kerana diriku juga sudah level 10 maka. Mata void: Absolute Annihilation" ucap deon.

"Szzzt.... Szzt... Whoooooshhh...!" Laser dengan lebar 5 meter dan sejauh 2 KM menghancurkan apa yang berada di area laser itu sampai tidak tersisa sedikitpun..

"BOOOOOOM.....!" suara ledakan yang sangat kuat.

"Anda naik level, anda naik level.. naik level..(3× lebih)" suara sistem

"Hehehe.. apa diriku terlalu berlebihan" pikir deon.

"tap...tapp.tap.." suara orang berlari dengan sangat banyak.

"Tuuuuuaannnnnnn! mudaaaaa, apa anda baik-baik saja. apa anda terluka ha? ha?" tanya Hillbert sambil mengecek tubuh Deon 1 persatu dengan saksama.

"Oi apa kau lihat itu didepan?" seorang prajurit.

"yaa, ini gila." jawap salah satu prajurit.

"HAAAA....! APA YANG KALIAN LIAT APA KALIAN TIDAKK..... SEBENTAR APA-APAAN INI? KENAPA ADA KAWAH YANG SANGAT BESAR DISINI?" tanya Hillbert sambil keliru.

"huhuhuhu..m" bisik deon.

"Tuuuu...tuan muda?" tanya Hillbert..

"ya?" jawap deon dengan muka agak panik.

"apa dirimu yang mekukan ini?" tanya Hillbert dengan muka marah.

"Maafffkan akuuu....!" jawap deon.

"jadi itu dirimu kah Tuan Muda kukira ada naga yang berada di sekitar sini dan dirimu dijadikan budak oleh naga itu" jawap Hillbert..

"Hmm?" tanya deon dnegan muka aneh.

"budak naga? dan tambah lagi naga? apa dirimu bicara tentang nagaaaa...?" tanya deon yang ingin tahu.

"sebaiknya diriku tidak menjelaskan padamu tuan muda, dirimu masih sangat muda untuk tau tentang hal itu." jawap Hillbert..

"O..okey" ucap deon.

"Maaf kan aku tuan muda tapi diriku benar-benar tidak bisa memberi tahumu lebih jauh" jawap Hillbert..

"tidak apa-apa diriku tahu tentang itu." ucap deon.

"Ayoo prajurit kita akan melanjutkan perjalanan ke Kekaisaran Dragonal nanti pagi, sekarang kita akan buat perkemahan untuk tidur pada malam ini" ucap Hillbert..

Malamnya..

"Haahhhh "Maaf kan aku tuan muda tapi diriku benar-benar tidak bisa memberi tahumu lebih jauh" ada apa dengan sikapnya itu? " tanya deon di dalam pikirannya.

Ditempat lain..

"Grrrrr(apa..!! dirimu kalah dengan manusia?)" ucap raja goblin..

"grrr~..(Diriku tidak tahu namun abang kita hobgoblin itu mati dan...) jawap goblin.

"Grrr..!! (dann...?)" tanya raja goblin.

"Grrr.. (dan menusia itu dengan cepat "flashback pertrungan" dan hobgoblin mati begitu saja)" ucap goblin.

"GRRRRRR...!! (TAK MASUK AKAL, TAK MASUK AKAL MANA ADA MANUSIA SEPERTI ITU.)" jawap raja goblin.

"Grr.. (Tidak apa-apa sayang kita masih bisa membuatnya kan masih ada wanita-wanita yang kita tangkap dari desa setempat di daerah sini)" jawap goblin queen.

"Grr..(benar HAHAHAHA, benar HAHAHAHA)" jawap goblin king.

"Grrrr.. (kesini dirimu wanita ku hehehehe)" ucap goblin king.

"mppphhh.... mphhhh... mmmpphhhhh.....!!!" ucap suara wanita meronta-ronta sambil menangis..

Keesokan harinya, ditempat Duke muda Farahaim. Tengah hari..

"Apa kita sudah sampai? ke Kekaisaran Dragonal?" ucap deon.

"benar tuan muda, ini lah Kekaisaran Dragonal.." ucap deon..