Sesampai di rumah Nico, Meilana pun turun lalu mengeluarkan barang-barang dalam bagasinya dan membawa masuk ke dalam rumah, tentunya Nico pasti membantu Meilana membawa barang-barangnya, tidak mungkin Meilana sendiri. Meilana terpukau dengan rumah Nico yang tidak terlalu besar namun nyaman.
"Maafkan aku ya, kalau rumah kita tidak terlalu besar, soalnya aku tidak begitu suka rumah yang besar. Akan sangat sulit sekali untuk membersihkannya," kata Nico.
Meilana tersenyum dan menatap mata Nico, "Tidak apa-apa, aku senang kok punya rumah yang nyaman untuk ditinggali. Kamar kita dimana ya?" tanya Meilana.
"Ayo ikut aku," ajak Nico sambil berjalan menaiki tangga menuju lantai atas. Nico menekan gagang pintu dan mempersilahkan Meilana masuk ke dalam.
"Ini kamar kita, kamu suka? Aku sudah suruh orang untuk mendekornya. Aku juga sudah siapkan keperluanmu, kalau kurang beritahu aku segera. Dan disana itu, coba kamu buka kainnya," ujar Nico menunjuk kearah benda yang tertutup kain putih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com