webnovel

Red Girl and White Wolf

Autor: Orekyu
Fantasie
Laufend · 51.9K Ansichten
  • 272 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Cleo tidak pernah mengharapkan dirinya terlahir berbeda. Dia benci ketika orang-orang mempertanyakan keasliannya sebagai manusia biasa. Dan jelas, dia tidak pernah ingin memiliki rambut aneh yang terlalu mencolok—merah darah. Bukan hanya penduduk kerajaan Naserin yang menganggapnya berbeda, tetapi Cleo pun mulai sependapat dengan mereka. Sampai kemudian, Mr. Rolleen—kakeknya sendiri—muncul dengan kejutan luar biasa saat ulang tahunnya yang ke 18. Tahu-tahu dia telah ditunangankan dengan seorang pria asing bernama Lucio. Tentu saja, itu hanya salah satu akal-akalan kakeknya mengingat betapa over pemikirannya terhadap Cleo. Nyatanya, Mr. Rolleen terlalu takut cucunya hidup melajang hingga akhir hayat bila mengingat bagaimana reputasi buruknya dikalangan penduduk kerajaan. Pria mana yang akan menikahinya? pikirnya, dan karenanya, sebelum terlambat Mr. Rolleen telah merencanakan hal ini. Tetapi … tidak seperti yang diharapkan, sebaliknya, sejak kemunculan Lucio, kehidupan Cleo yang tidak tenang berubah menjadi lebih runyam. Mendadak makhluk-makhluk aneh bermunculan di hadapannya. Siapakah sosok Lucio yang sebenarnya? Ataukah, eksistensi Cleo lah yang perlu dipertanyakan?

Chapter 1Gadis Berambut Merah

"Mengapa rambutnya merah?"

"Apakah dia penyihir? Warna rambutnya aneh sekali."

"Apakah dia berasal dari kerajaan ini?"

Cleo menarik turun tudung jubahnya lebih rapat. Langkahnya menapak di atas jalan pasar yang ramai tanpa mencoba melirik kiri-kanan. Bisik-bisik itu kian terdengar keras sementara Cleo sangat tahu siapa yang sedang menjadi buah bibir di kalangan penduduk. Tidak ada pilihan lain selain menutupi rambutnya yang sangat aneh—menurut mereka—tetapi menurut Mr. Rolleen warna rambutnya adalah anugerah terindah dari Sang Pencipta.

Ya, Cleo pikir Mr. Rolleen hanya mencoba menghiburnya. Toh, pria tua itu adalah kakeknya sendiri. Seorang peramu obat yang tinggal di atas pegunungan Reen, kerajaan Naserin, sebut saja peramu yang tidak cukup terkenal. Siapa yang akan mengenalnya jika kesehariannya hanya mengobati hewan-hewan hutan yang terluka.

Mungkin jika beruntung, akan ada beberapa kalangan jelata yang mampir untuk meminta resep. Jelas, mereka tidak punya biaya untuk membeli yang lebih baik di pasar kerajaan. Dan sebagai pilihan tepat yang cukup menguntungkan ialah mengunjungi seorang pria tua di atas pegunungan Reen.

Kalau saja kakeknya tidak meminta cerutu baru, Cleo tentu tidak akan menginjakkan kaki di tempat ini. Kerajaan tidak pernah ramah terhadapnya bahkan jika dirinya masih bagian dari mereka. Namun, Cleo sudah cukup dewasa untuk tidak mengharapkan apapun, terlebih yang berbentuk pujian.

Dia hanya akan menginjakkan kaki di tempat ini bila memiliki keperluan; seperti hari ini misalnya. Lagipula beberapa pedagang yang kenal baik kakeknya bisa diajak kerja sama untuk tidak ikut mengejeknya.

Oh percayalah, orang-orang kakeknya cukup baik.

Begitu keluar dari area pasar, langkah kaki gadis itu bergegas menuju pegunungan Reen. Sebelum berhasil berdiri di kaki gunung, tentu dia harus melewati beberapa desa. Di penghujung kerajaan, para penduduk bekerja sebagai petani dan pekebun. Hasil panen tentu akan digunakan untuk membayar pajak dan sebagian dijual.

Kerajaan Naserin tidak besar, tetapi perekonomian penduduk terbilang makmur. Tempat ini jarang dilanda kekeringan seperti kebanyakan kerajaan lain atau mendapati masalah internal yang merugikan rakyat. Sejauh ini, Cleo memang tidak pernah mendengar isu-isu mengenai hal semacam itu.

Hanya saja, Cleo sadar ada sesuatu di istana kerajaan yang coba ditutupi oleh pihak berkuasa. Sejatinya bukan hanya gadis itu yang merasakan keganjilan tersebut ketika menyadari bahwa anggota kerajaan sama sekali tidak pernah terlihat. Tidak satupun dari mereka menampakkan diri hingga generasi ke enam; raja saat ini. Semua kendala dan urusan mengenai kerajaan ditangani oleh empat orang menteri.

Setidaknya, mereka berempat lah yang kerap tampil di luar. Kemungkinan hanya mereka pula lah yang pernah melihat wajah sang raja, ratu, dan bahkan pangeran.

Rasanya terlalu janggal.

Kendati demikian, tidak ada yang berani bertindak. Mereka pikir, selama kehidupan mereka cukup makmur, tidak perlu berbelit dan taati saja apa yang tidak seharusnya dilanggar.

**

Cleo menarik napas. Dari sini dia bisa melihat Mr. Rolleen sedang bergumul dengan seekor ayam. Ada makian keras yang pria tua itu koarkan begitu kotoran hewan dalam dekapannya berhasil bersarang di wajahnya. Mendadak dia melepaskan cekalannya hingga bahan utama sup hangatnya pagi ini berjaya melarikan diri.

"Oh, ayam sialan! Lihat saja, akan aku masak dirimu cepat atau lambat."

Cleo terkekeh sembari berjalan mendekat. Dia mengeluarkan cerutu yang baru saja dia dapatkan dari pasar. Tangannya terulur tepat di depan wajah pria tua itu sementara cerutu tergenggam di tangan. "Mr. Rolleen, aku sudah mendapatkan cerutumu." Mr. Rolleen mendongak. Tidak ada senyum di wajahnya ketika tangan keriputnya bergerak meraih benda panjang yang kerap terjepit di bibirnya.

"Lama sekali," cibirnya.

Cleo mengangkat bahu.

Langkah Cleo melamban untuk mengimbangi laju pelan Mr. Rolleen. Ngomong-ngomong, pria tua itu gencar memperkenalkan diri sebagai Mr. Rolleen. Dia tidak pernah ingin dipanggil kakek bahkan jika itu adalah Cleo, cucunya sendiri.

"Bagaimana keadaan kota, Cleo?" Gadis itu duduk di atas bangku kayu di belakang pondok. Bahunya kembali terangkat sedang wajah mencebik tak senang. Mr. Rolleen menghela napas menyaksikannya, pria tua itu tahu jelas keluhan cucunya. "Lalu bagaimana dengan Sameer? Obatnya sudah kamu berikan?" Mr. Rolleen tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.

"Ya," Cleo menjawab seadanya. Gadis itu menarik tudung lebih turun hingga menutupi mata sementara Mr. Rolleen mengamati dalam diam. Tanpa Cleo sadari, kakeknya menghela napas.

Tahu-tahu Cleo terlonjak begitu Mr. Rolleen memukul bahunya dengan tongkat. Pria tua itu menggerutu ketika berkata, "Apa yang membuatmu murung, anak bodoh!" Tongkat kayunya terancung ke arah kota kerajaan di bawah gunung. "Jika ada yang mengejek rambutmu di sana, pukul saja pantatnya," makinya.

Mendadak seulas senyum terbit di wajah gadis itu. Dia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi bila tidak ada pria tua ini di sampingnya. Cleo pikir dirinya tidak akan bertahan. Mr. Rolleen terlalu tangguh untuk memberinya semangat bertahan hidup. Ketika semua orang mengejeknya terlahir tanpa ayah, kakeknya bersikeras untuk tetap di sisinya. Dan ketika semua orang menghakiminya karena ibunya meninggal, pria tua itulah yang merengkuhnya dalam kehangatan.

"Kakek—"

Cleo mengadu begitu tongkat kayu milik Mr. Rolleen bergerak dan menghantam bahunya sekali lagi. Pria tua itu berteriak keras, "Jangan panggil aku Kakek!"

Cleo terbahak alih-alih protes. Sembari mengelus bahu dengan senyum manis di bibir, dia membalas, "Ok, maaf." Bibir Mr. Rolleen mencebik jengkel, tetapi Cleo bertindak tidak peduli. Dia menarik tudungnya ke belakang hingga memperlihatkan seberapa merah rambutnya. Kemilaunya tampak mengagumkan begitu sinar surya menerpa dan menampakkan refleksi yang jelas. Merah darah.

"Aku akan senang jika hari ini kita bisa makan tumis jamur gunung yang bergizi."

Kontan wajah Mr. Rolleen bersinar penuh antusias. Berkilau umpama bohlam yang baru saja mendapat volt listrik. Dia gemar memasak. "Tentu saja," ujarnya didampingi senyum sumringah di bibir.

Sekoyong-koyong langkah kaki pria itu meninggalkan teras pondok. Diraihnya keranjang yang tergantung tidak jauh di tiang kayu penyangga atap. "Lihat," katanya sembari memiringkan keranjang agar mata Cleo dapat menjangkau isi di dalam sana, "ini adalah jamur yang baru saja aku dapatkan. Ngomong-ngomong para monyet membantuku mendapatkannya."

"Itu terdengar menyenangkan."

"Baiklah, kalau begitu aku akan ke dapur untuk memulai pengolahan." Cleo mengangguk. Bibir Mr. Rolleen mendadak mencebik begitu menyaksikan gadis itu mengacungkan jempol. Nyatanya, Cleo hanya bertindak demikian bila menginginkan sesuatu kepada, bahkan untuk hal-hal kecil seperti memasak.

Tetapi kemudian, sengatan kejut menyambangi Mr. Rolleen begitu satu pelukan hangat yang menenangkan merengkuhnya dari berkalang. Hendak berbalik, tetapi Cleo melarang dengan mengeratkan dekapan hingga pria tua itu memilih untuk diam. Cukup lama mereka berada dalam posisi itu sampai akhirnya bisikan kecil yang nyaris tidak terdengar di sisi kiri telinga, membuat Mr. Rolleen tersenyum namun dadanya sesak bukan main.

"Mr. Rolleen ku tersayang, terima kasih karena telah bersedia menerima gadis aneh berambut merah."

Das könnte Ihnen auch gefallen

Mitos Keajaiban: Terlahir Kembali untuk Melawan Takdirku

Xiu Wanxue terbangun dan menyadari bahwa ia telah terlahir kembali. Kali ini, dia mengetahui bahwa ia hanyalah seorang yang tidak dikenal di dunia ini di mana putri dan putra takdir itu ada. Mengenang kembali semua peristiwa tragis yang terjadi di kehidupan sebelumnya, ia menghela nafas pahit. Tak heran; mereka sangat membenci dirinya, meskipun ia tidak melakukan apa pun yang salah selain berharap untuk mendapatkan 'kasih dan cinta' darinya. Tak heran; mereka semua sangat mencintai 'dia'. Ternyata Xiu Wanxia, saudara kembarnya, adalah putri takdir yang dikelilingi oleh peluang-peluang yang menentang surga, pria-pria luar biasa, dan mitra binatang yang kuat. Surga dan bumi memberinya kesempatan untuk memulai lembaran baru, dia tidak akan membuat kesalahan yang sama dan salah memahami orang lagi. Dia hanya akan baik kepada mereka yang memperlakukannya dengan kebaikan dan menghukum mereka yang menyakiti orang yang dicintainya. Gelang lama yang dipakai di pergelangan tangannya sebenarnya adalah ruang portabel dengan dunia kecil di dalamnya di mana dia bisa menanam apapun di dalamnya. Mempelajari alkimia, menggambar rune, mengikat kontrak dengan binatang, menjelajahi harta karun... banyak hal menarik lainnya akan terjadi di sini. Melewati darah dan kerja keras, ia memulai perjalanannya menuju keabadian dan terbang melebihi langit untuk menemukan kebebasannya dan menentang takdirnya dari kehidupan yang lalu. Namun, ada yang tidak beres. Apa yang akan terjadi, ketika ia menemukan bahwa segala sesuatu ternyata sangat berbeda dari yang tampak? Ketika rahasia-rahasia perlahan terungkap, semuanya ternyata menjadi begitu....... Buku ini diikutsertakan dalam Webnovel Spirity Award 2024. CATATAN: Buku ini adalah novel harem terbalik, akhirnya pasti harem terbalik. Cover dari: Webnovel AI Generator Image Karakter: Pinterest, Hak cipta bagi semua pemilik asli Quote dari tiap karakter, bukan milik saya. Saya riset dari website. Hak cipta bagi para pemilik quote tersebut. Username DISCORD saya: littlecarrot6510 https://discord.gg/8tn2JkKs Instagram saya: Littlecarrot006__ #HaremTerbalikFL #TerlahirKembali #RuangPortabel #KarakterPengganti #Romansa #MitraBinatang #Petualangan #RomansaGelap #DuniaAbadi #Xianxia #CeritaBerpelintir #Bertarung #NovelDetil #MasaLaluMisterius #MemoriHidupSebelumnya #NovelBermoral #Inspirasi

Littlecarrot · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
332 Chs

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Fantasie
5.0
235 Chs

TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Chen Liao Xuan, adalah putra kedua dari Raja langit Xie Jia Ming. Sebagai panglima perang andalan langit, dia bahkan dinobatkan menjadi putra mahkota untuk menggantikan ayahnya sebagai Raja langit berikutnya. Di sisi lain, Chen Liao Xuan diam-diam menjalin hubungan asmara dengan manusia setengah Dewi, keturunan dari Dewi yang bernama Liu Anqier. Karena darah manusia yang mengalir pada tubuh Liu Anqier membuat para Dewa langit murka,dan menentang hubungan mereka. Hingga pada akhirnya, Chen Liao Xuan mendapatkan tugas dari sang Ayah untuk berperang melawan Raja Iblis yang telah menghancurkan hampir separuh umat manusia di bumi. Pada saat yang bersamaan, salah seorang dari langit berbuat hal yang tak terguda, dengan membunuh Liu Anqier. Merasa murka, dan marah, Chen Liao Xuan lantas melakukan kesalahan fatal. Dengan membunuh penasihat kepercayaan ayahnya. Hingga akhirnya sang Ayah memberinya kuhuman di luar batas kekuasaannya. Melahirkan kembali Chen Liao Xuan, bukan menjadi putranya, melainkan menjadi seorang Raja Iblis yang paling menakutkan di dunia. Takdir itu sudah ditulis, tak terbantahkan. Membuat Chen Liao Xuan mendapat julukan Emo Shao Ye. Tak cukup sampai di situ, cara penghapusan dosa yang diberikan ayahnya rupanya tidak benar-benar berguna. Sebab separuh dari ingatan Chen Liao Xuan atas kekasihnya tak sepenuhnya hilang. Membuat Chen Liao Xuan terobsesi, mencari reinkarnasi dari sang kekasih. Hingga suatu hari, saat dia sedang bertarung dengan Dewa air, di malam perubahan wujudnya. Dia berhasil dikalahkan oleh panglima perang dari kerajaan tersebut. Membuatnya terjatuh dan terdampar di suatu hutan pinus yang sangat lebat. Saat dia telah merasa jika nyawanya akan segera hilang. Tiba-tiba sentuhan tangan mungil membuat seluruh ingatan Chen Liao Xuan akan masa lalunya bangkit seutuhnya. Akankah Chen Liao Xuan bisa bisa bertemu dengan perempuan yang selama ini dia tunggu? Ataukah dia akan benar-benar menderita kehilangan cinta seperti yang telah ditetapkan oleh Dewa takdir atasnya?

PrincesAuntum · Fantasie
5.0
399 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

UNTERSTÜTZEN