Selama diperjalanan, Rayhan memperhatikan Nara yang memejamkan matanya. Sepertinya gadis itu masih mengantuk, lima menit setelah kereta berjalan, Nara langsung memejamkan matanya.
Gadis itu duduk bersama Risna. Rayhan duduk bersama Sandi. Entah kebetulan atau bagaimana, mereka duduk dengan posisi berseberangan.
"Dilihatin mulu, ga akan ilang itu." Celetuk Sandi.
Rayhan terkekeh pelan. "Sayang banget gue ga bisa duduk sama dia. Kenapa sih malah sama Lo?!" Katanya.
"Ya mana gue tau Ray, kalo bisa mah gue pilih kursi sendiri aja." Kata Sandi.
"Kenapa gitu?" Tanya Rayhan heran.
"Biar enak, gue bisa tiduran sambil selonjoran." Jawab Sandi santai.
"Mending bawa kasur sendiri Lo." Kata Rayhan. Sandi tertawa.
"Si Riki sama Vernon dimana ya? Tidur apa gimana tuh anak dua?" Tanya Sandi.
"Tau, dimana sih mereka?"
Sandi berdiri dan melihat ke belakang. Posisi mereka yang berada ditengah-tengah membuatnya gampang untuk melihat kebelakang dan kedepan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com