Waktu masih menunjukkan pukul 6.15, namun Rayhan sudah berada didepan rumah Nara. Bahkan gadis itu baru saja akan sarapan. Tapi Rayhan sudah duduk di atas motornya.
"Kok pagi banget sih?" Tanya Nara.
Rayhan tersenyum. "Selamat pagi."
Bukannya menjawab pertanyaan Nara, cowok itu justru mengucapkan selamat pagi pada gadis itu.
"Iya pagi." Jawab Nara.
"Kenapa pagi banget Rayhan?" Sambungnya bertanya lagi.
"Gue terlalu bersemangat mau makan sarapan dari Lo Ra." Jawab Rayhan sambil menunjukkan cengirannya.
Nara menghela napas pelan dan menepuk dahinya pelan.
"Ya ampun, kan nanti masih bisa. Gue belum sarapan nih." Kata Nara.
"Gapapa, nanti kita sarapan bareng aja." Kata Rayhan.
Nara hanya mengangguk, lalu kembali memasuki rumahnya untuk mengambil tas dan juga bekal untuk Rayhan.
"Rayhan ga ikut masuk?" Tanya Mamanya.
"Ga mau Ma. Katanya mau buru-buru berangkat aja." Jawab Nara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com