"Maaf, ya, nek. Gara-gara Rayhan bicara sama nenek, jadi ngerepotin kayak gini." Kata Nara dengan memasang wajah tak enak hati.
Saat sampai di rumah nenek Rayhan, wanita paruh baya itu sedang membuat jamu tradisional dari kunyit asam itu. Melihat hal itu membuat Nara kasihan, nenek Rayhan yang sudah tua harus direpotkan dengan membuat minuman tradisional ini.
Dan yang membuat Nara kesal, Rayhan dengan santainya meninggalkan dirinya sendirian bersama dengan neneknya. Laki-laki itu justru pergi memasuki kamarnya sendirian.
Padahal, disepanjang jalan tadi, Nara sudah memberitahu Rayhan, supaya laki-laki itu terus menemaninya dan Rayhan sudah menyetujuinya. Tetapi, semua tidak sesuai dengan aturan awal. Rayhan justru langsung menghilang setelah mereka mencium punggung tangan nenek dan kakek Rayhan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com