Nara masih bermalas-malasan di tempat tidur hotel. Disaat teman-temannya yang lain sibuk berjalan keliling hotel, Nara lebih memilih untuk merebahkan dirinya di kasur hotel saja.
Bukan tanpa alasan Nara hanya diam di hotel saja, tetapi ia sedang kedatangan tamu bulanan. Dan yang ia rasakan sama seperti bulan-bulan biasanya. Perutnya yang sakit, punggungnya terasa pegal, bahkan tidak hanya punggung saja tetapi seluruh tubuhnya terasa lelah.
Bukan hanya itu saja, tetapi adanya jerawat di sebelah telinga juga membuat Nara kesal, memang hanya satu tetapi rasanya sangat sakit.
Sebenarnya tanda-tanda akan datang bulan sudah terjadi sejak Nara yang tidak bisa mengontrol nafsu makannya. Tetapi, ia melupakan hal itu, mungkin karena ia begitu menikmati liburan dan makanan yang enak, membuat Nara lupa seketika.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com