Bab 239

Pagi ini, Nara terbangun dari tidurnya dengan wajah berseri-seri. Mengingat kejutan dari Rayhan semalam membuat Nara kembali mengembangkan senyum manisnya. Lalu Nara melihat ke arah cincin yang melingkar di jari manis sebelah kirinya.

Cincin dari Rayhan bentuknya yang simpel membuat Nara suka. Meskipun simpel tetapi terlihat sangat elegan di jari manis Nara. Berkali-kali Nara melihat cincin itu.

"Ah, gue bahagia banget. Semoga aja setelah ini gue nggak sedih-sedih lagi." Gumam Nara.

Nara beranjak dari tempat tidurnya, ia melihat sekeliling dan sudah tidak ada Sena lagi. Tadi malam saat ia baru kembali dari pantai, Sena sudah kembali tertidur dengan pulas. Tetapi, pagi ini Sena sudah hilang kembali.

Nara tidak memperdulikan Sena yang sudah pergi, karena bisa dipastikan gadis itu bersama dengan teman-temannya yang lain. Ia memilih untuk menata kembali tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.