Rayhan melajukan mobilnya mengikuti mobil Nara, meskipun gadis itu menolak, tetapi Rayhan tetap mengikuti mobil Nara hingg sampai di rumahnya.
Cowok itu mengernyitkan dahinya saat tiba-tiba Nara menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Ia ikut turun saat Nara turun.
"Kenapa, sayang?" Tanya Rayhan.
"Ini ban mobilnya kempis deh kayaknya." Jawab Nara sambil melihat-lihat ban mobil bagian depan.
Nara menghela napas lelah. Mobilnya memang lama tidak ia gunakan, tetapi mengapa harus kempis saat jarak antara rumahnya dan tempat ia berada masih sangat jauh.
"Aku ada kenalan montir, biar aku suruh ke sini, ya?" Kata Rayhan.
"Tapi temenin sama kamu. Nanti aku nggak ngerti kalau nggak di temenin. Biasanya kan suka tanya-tanya gitu montirnya." Kata Nara.
Rayhan tertawa, "iya aku temenin, sayang. Masa iya mau aku tinggal sih? Bentar aku telepon orangnya dulu." Katanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com