Pulang sekolah. Jika biasanya saat bel berbunyi Nara langsung masuk ke dalam mobil Rayhan, kini gadis itu bingung sendiri harus pulang bersama dengan siapa, karena Rayhan dari tadi tetap diam aja. Bahkan saat istirahat, cowok itu keluar kelas terlebih dahulu. Ciri khas Rayhan sekali, saat marah pasti hanya diam saja.
Nara berdiri di depan kelasnya. Ia menunggu teman-temannya yang sedang ke kamar mandi untuk mencuci muka dan memakai bedak lagi, persiapan untuk foto nanti.
Nara merutuki dirinya sendiri, kenapa tadi tempat make up miliknya harus ia tinggalkan di mobil Rayhan, jika sudah seperti ini Nara pasti hanya mampu diam saja. Sebenarnya bisa saja minta pada teman-temannya, namun Nara takut jika jenis kulit mereka berbeda.
"Kenapa nggak ikut?"
Nara terkejut saat tiba-tiba ada suara di belakangnya. Ia melihat ke arah suara dan ada Rayhan di belakangnya.
"Ikut apa?" Tanya Nara.
"Ikut teman-teman kamu." Jawab Rayhan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com