Nara kembali dibuat kesal saat mereka akan pulang, tiba-tiba saja Nina datang menghampiri mereka. Lagi. Untuk kali ini, gadis itu datang dan meminta Rayhan untuk mengantarkan dirinya pulang.
"Kalo cowok gue nggak bisa, ya nggak usah dipaksa dong." Kata Nara melirik sinis pada Nina.
Nina yang tak terima membalas lirikan dari Nara. "Lo itu cuma pacarnya, jadi nggak usah terlalu posesif deh, Mamanya Rayhan juga nggak akan marah kalo dia nganterin gue." Katanya.
"Dih, masih mending gue pacarnya. Nah, Lo sendiri cuma temennya, masa iya maksa-maksa sih?" Kata Nara membalik ucapan Nina.
Temen-temen mereka yang lain kembali menghela napas. Lelah dengan sikap Nina yang selalu merecoki hubungan Rayhan dan Nara. Sebenarnya apa mau gadis itu?
"Ray, ayo anterin gue pulang." Ajak Nina dengan menarik-narik tangan Rayhan.
Sebelum terjadi yang namanya pertengkaran lagi, Rayhan langsung melepaskan tangan Nina.
"Lo tadi kesini sama siapa?" Tanya Rayhan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com