webnovel

Terjebak 2 hati

"bukan nya aku tak menyukai mu.hanya saja..."ucap raya menghentikan kata katanya.

"hanya apa??aku tau kamu menyukaiku.tp ada hal yang membuat mu enggan bersamaku.ya kan...?"

"ngga gitu bima..."

"lalu kenapa dari sejak aku menembak mu pas semester pertama kamu belum pernah sekalipun dekat dengan seorang lelaki padahal banyak yang menaruh hati pada mu.bahkan dari sma pun aku belum dengar kamu berpacaran.jika dulu alasan mu karna hobby mu,lalu sekaramg alasan nya apa...?"desak bima.

"apakah kamu kesini hanya untuk membicarakan hal seperti ini...?maaf aku ga ada waktu bim...!!!"raya tampak kesal.

"aku akan menyerah jika di sampingmu sudah ada lelaki yang mendampingimu.lelaki yang baik,yang lebih baik segala nya dariku.selama kamu masih sendiri kamu milikku raya..."ucap bima sambil kemudian berdiri dan merogoh tas yang tadi di pegang nya.

"maafkan aku raya tiba tiba bicara seperti ini,aku ke sini karna bang dava menyuruhku memberikan ini pada mu.namun keadaan membuatku mengutarakan apa yang ingin aku utarakan yang menganjal di hati ku..."raya menerima dan memandang map yang di berikan bima.tiba tiba bima mengecup kening raya tanpa sepengetahuannya.

"aku pulang..."ucap bima.raya memegang bekas kecupan bima,sebelah tangan lain nya memegang map yang di berikan bima.raya tak bisa berbicara apa apa karna bima sudah dengan cepat berlalu begitu saja...

Sebenar nya raya pun sempat menaruh hati kepada bima.sampai sebelum raya bertemu anggara dia pun sempat berniat menerima cinta dari bima.karna kebaikan bima dan kesetian nya sudah dia buktikan nyata.bima pria gagah dan tampan tentulah banyak di lirik wanita,namun hati nya tetap teguh pada satu wanita yaitu raya.itu membuat raya goyah.dan mempertimbangkan perasaan nya.di sisi lain raya juga melihat map yang ia terima dari bima.di buka nya dengan pelan.tampak satu kertas yang lusuh dengan foto anggara di depan nya membuat jantung raya sedikit berdebar,foto pria yang sama yang kini selalu berada di samping nya.terdapat catatan tgl hilang nya.sampai tgl di temukan kembali.di sana tercatat kalau anggara di temukan dalam keadaan yang sulit untuk di selamatkan.walau saat itu anggara di temukan masih bernyawa.namun tak ada kesempatan untuk nya hidup.namun tak ada lagi lanjutan catatan kematian nya,kapan dan dimana dimana anggara di kuburkan.namun alamat dan nomor telpon keluarga nya terpampang jelas di sana.raya menyentuh pelan foto suami hantu nya.

"kasian kamu anggara,kamu terlalu muda untuk menjalani kehidupan yang seperti ini.seandai nya kita di izinkan bertemu 4 tahun sebelum nya secara nyata..."raya memejamkan matanya,hati nya terenyuh ia kemudian membayangkan keluarga anggara yang di tinggalkan,terbayang kembali seandai nya hal serupa terjadi juga pada nya waktu itu.terbayang juga akan orang tua nya.tak terasa air mata nya menetes.tiba tiba saja anggara muncul dan mengejutkan nya...

"maafkan aku telah membuatmu menangis raya,aku lancang sekali padamu..."anggara membuyarkan semua lamunan raya.segera ia usap air matanya dan menutup map itu dengan cepat.raya menatap anggara dalam.mata yang sama yang ia lihat di foto,mata polos yang penuh ketulusan.namun yang ia lihat di depan nya tampak kosong dan kesepian.entah apa yang raya pikirkan ia ingin menangis dia memeluk anggara erat.air mata nya tumpah begitu saja.

"kenapa ??apa aku melakukan kesalahan lagi...?"tanya anggara.raya menggeleng dalam pelukan anggara.anggara memeluk dan membelai lembut rambut raya.

"maafkan aku gara,aku janji aku akan berbuat baik padamu,akan ku buat banyak kenangan indah dengan mu.hingga sampai saat nya nanti kamu pergi dan meninggalkan ku, kamu akan merasa hidup mu benar benar bermakna dan kamu bisa pergi dengan senyum di bibir mu..."ucap raya dalam isak nya.

"iya iya,,,sudah jangan nangis.katanya mau buat kenangan indah.tau kan aku lebih senang melihatmu tersenyum,melihat mu marah marah,melihat mu cuek.hal hal tersebutlah yang justru membuatku bahagia.aku ga suka lihat kamu sedih apalagi menangis..."raya menghentikan tangisan nya.ia usap ke dua pipi nya.

"lalu kenapa kamu tiba tiba menghilang..."??tanya raya.anggara mulai berpikir,dia juga merasa heran karna dia tak menjangkau keberadaan raya.dan seperti di kurung di sebuah labirin.

"apa maksud mu ??aku bahkan tak bisa menjangkaumu barusan.agak lama malahan..."balas anggara heran.

"kamu yang tiba tiba menghilang.aku kira kamu marah dan benar benar pergi..."raya segera menyembunyikan map nya memegang erat di tangan nya agar tidak terbuka.

"sudah lah,mungkin itu gejala alam karna kamu yang marah padaku.besok lagi jangan ngambeukan ya.aku suka khawatir..."anggara tampak tak memperdulikan nya dan tak mau tau.di sisi lain raya bersyukur karena anggara tak melihat kejadiannya bersama bima.

siang itu raya meminta anggara untuk tidak mengikutinya.raya meminta anggara untuk menjaga rumah nya.awal nya anggara menolak namun akhir nya anggara menuruti nya.raya berjanji bahwa dia hanya akan pergi sebentar dan dia memang ada urusan yang sangat penting dan tidak ingin anggara tau.sebelum nya raya telah membuat janji lewat pesan singkat dengan dava di cape biasa.

"maaf bang ganggu waktu nya,bang dava pasti cape dan ingin istirahat sepulang abang naik gunung..."tanya raya yang baru saja sampai.dia segera mengeluarkan map yang di berikan bima tadi pagi

"tak apa raya,abang juga tadi nya mau ngasih itu langsung ke tangan mu sambil ngobrol ngobrol.eh pacar kamu maksa katanya sekalian saja dia mampir ke rumah mu,biar ada alasan kali..."bang dava tampak tertawa geli.

"ko bisa abang ketemu bima...?"raya tampak penasaran.

"dia adek nya temen abang,kemarin dia jemput kakak nya sehabis pulang naik gunung di rumah.sambil ngopi kita ngobrol ngobrol.eh tau nya kakak nya bilang dia pacar kamu.waktu abang bilang mau nganterin map itu..."jelas dava.

"abang bisa jelaskan mengenai ini...?"raya membuka map tersebut.raya memperhatikan dava dengan seksama.

"jadi gini raya,menurut cerita anak anak dia itu pertama naik waktu itu.mungkin karna pengalaman nya yang kurang,serta dia yang belum mengetahui medan jadilah dia tersesat dari kelompok nya.dia anak tunggal dari keluarga yang cukup kaya raya.akan sangat mudah mengakses nya di internet.dia anak pengusaha ternama,ayah nya yuda batara dan ibu nya rena yunita.anak anak tak tau percis kejadian selanjut nya.namun bu rena sempat drop dan mental nya terganggu semenjak kepergian anak semata wayang nya.itu menurut anak anak..."jelas dava.

"lalu bang,bagaimana cara aku bisa menemukan mereka?barangkali aku bisa tenang dan tidak di hantui mimpi buruk lagi setelah aku.bisa berjiarah ke makam anggara..."ungkap raya.

"coba lah datang ke alamat yang tertulis di sana.atau bila kamu beruntung coba lah menelpon nya,siapa tau masih aktif.abang juga dengar kalau keluarga tersebut pindah ke luar negri.tak tau benar atau tidak.setidak nya cobalah dulu,siapa tau pemilik sekarang tau akan keberadaan mereka..."