webnovel

Pria lain bernama bima

Raya bernapas lega sekali.pagi ini tak ia dapati keberadaan anggara.dia membuka seluruh lemari pakaian nya namun anggara sama sekali tak terlihat.ia takut anggara bersembunyi dan tiba tiba mengejutkan nya.

"syukurlah tuhan,dia akhir nya pergi..."raya menghela napas nya lega.ia kemudian segera pergi mandi dan segera bersiap untuk pergi kuliah.di pandang nya paras wajah nya di cermin.lama raya memandangi diri,sampai satu suara mengejutkan nya.

"pagi cantik..."suara lembut menggetarkan hati nya,terdengar sangat jelas di telinga kiri nya.sontak raya terkejut,namun kali ini dia seperti mulai biasa dengan keberadaan anggara.dia tampak berpura pura cuek.

"untung saja kamu ganteng coba kalau kamu gunakan wajah asli mu.mati lahhh aku karna kaget ...."gerutunya.!! Mencoba bersikap cuek dan tak memperdulikan keberadaan anggara.

"bukankah kamu hantu?knapa kamu mencul siang siang gini.hantu anehhh..."ucap raya kesal.

"lagian kenapa juga kamu tiba tiba hadir.duh kalau aku pikir pikir aku bisa gila..."gerutu raya lagi.anggara hanya mendengarkan setiap ucapan raya.

"kita sudah terikat raya.seberapa jauh pun kamu pergi.aku akan tetap bisa menemukan mu.tak peduli kamu bersembunyi sekalipun..."ucap anggara.raya tampak bergidik.

"hantu maksa banget..."raya tampak kesal.

"sebentar lagi kamu akan mencintaiku raya..."ucap anggara,raya tertawa terbahak bahak.sambil membereskan riasan nya.dan membawa tas nya.

"udah gila kali aku jatuh cinta sama kamu.anehhh..."ucap nya sambil beranjak pergi.tak lama raya menoleh kembali.

"oiya,kamu tak perlu mengikutiku sampai ke kampus.kamu di sini saja.aku tak mau di anggap orang gila oleh teman teman ku.dan satu lagi,jangan tunjukan muka asli mu di hadapan ku.cukup seperti ini,setidak nya kamu cukup tampan untuk aku lihat..."raya segera bergegas.

"aku memang seperti ini raya,dan seperti nya kamu sudah mulai menyukaiku..."ucap anggara.raya hanya tertawa.

"mimpiii..."ucap nya sembari menutup pintu dan meninggalkan anggara.tampak bu marini berada di ruang makan.aneh menurut bu marini melihat anak nya menggerutu sendiri.

"ada apa raya???kok kamu tampak kesal.ibu tadi lewat kamar mu.kamu nelpon sama siapa,sampai marah marah gitu..."tanya bu marini.raya tampak sedikit kikuk.

"bayu bu,iya bayu...dia pagi pagi udah bikin raya kesal..."raya menjawab sengena nya saja.bu marini tampak tersenyum.

"bu aku ga sarapan di rumah.mau langsung berangkat..."ucap raya sambil berpamitan dan memcium ibu nya.raya pun pergi meninggalkan bu marini.

kampus raya adalah kampus yang cukup terkemuka di kota itu.dan saat ini adalah semester akhir untuk raya.dia sedang sibuk dengan tugas tugasnya,belum lagi menyusun skripsi untuk tugas akhir nya.raya orang yang cukup terkenal di kampus.mungkin karna sipatnya yang gampang sekali bergaul membuat nya banyak di sukai teman teman kampus nya.termasuk juga dengan bima,dia telah lama menaruh hati kepada raya.bima sempat satu sekolah dengan raya semasa SMA dulu.seperti nama nya di tokoh pawayangan bima juga berperawakan gagah,kulit nya sawo matang khas sunda,orangnya tak pantang menyerah melihat dari sipat nya yang tak berhenti mengejar raya meskipun berkali kali raya menolak nya.raya bukan tanpa sebab menolak bima,desas desus yang beredar di kampus yang menyebutkan kalau bima anak dari seorang dukun yang cukup terkenal membuat nya enggan membuat skandal dan lebih memilih menikmati kehidupan nya.namun walau begitu raya selalu bersikap baik pada bima...

Seperti biasa bima selalu menunggu pujaan hati nya di depan gerbang.mata nya tak berhenti melihat orang orang yang berhilir mudik masuk dan keluar kampus.tak lama mata nya tertuju pada seorang gadis yang tengah berjalan sendiri.bima segera berlari menghampiri raya.

"pagi raya..."sapa nya,dengan senyum khas manis nya yang selalu ia tebarkan ke semua orang.raya kembali membalas senyuman nya.

"pagi juga bim.nungguin aku ya...?"tanya raya sedikit malu malu.

"enggak kok,kebetulan aja..."ungkap bima.mereka pun berjalan bersama menuju dalam kampus.

"bayu sama rara kemana??"bima tampak berbasa basi.

"mereka lagi sibuk kesana kemari.kaya nya lagi pada ke daerah jawa cari bahan buat skripsi.nyesel ga ngambil jurusan sama.jdi ngga bisa bareng mereka..."raya tampak merindukan teman teman nya.

"ga apa apa kan ada aku.kita sama sama saja..."ajak bima.raya tersenyum tersipu.hampir tiap hari bima menemani raya dan selalu ada untuk raya.

"nanti sore jalan yu,kita makan aja di angkringan..."ajak bima setengah memohon.raya awal nya hendak menolak.namun dia teringat akan anggara yang selalu menunggu nya di rumah.tak lama dia merasa bergidik sendiri.

"baiklah,nanti jemput aku pukul 7 malam..."raya mengiyakan permintaan bima.

"oke fix ya.pokok nya kali ini ga ada alesan alesan..."bima tampak bahagia.dia segera bergegas berjalan.

"aku jemput kamu jam 7 raya..."teriak nya dengan riang.sambil terus berlalu meninggalkan raya.raya hanya tersenyum.

malam pun telah menjelang.raya telah berdandan rapi,dia tidak bicara pada anggara kalau dia akan pergi bersama bima.anggara hanya duduk melihat istrinya yang di rasanya terasa cantik malam itu.tiba tiba suara pintu di ketuk dari luar.

"kak raya pacar nya nungguin di depan..."!!!teriak bagas.raya segera menyambar tas nya.namun ketika dia hendak mencari keberadaan anggara raya sama sekali tak melihat nya.

"suruh nunggu bentar gas.kakak kesana sekarang..."teriak raya pada bagas. mata nya terus mencari ke semua sudut kamar.

"kemana dia,..."??bisik nya dalam hati.

"gara...anggara..."raya memanggil anggara pelan.namun anggara sama sekali tak menjawab.

"ya sudah,aku mau pergi.pokok nya kamu jangan ikutin aku..."tegas raya .sambil segera berlalu.setelah raya pergi bersama bima dari rumah.anggara kembali menampakan wujud nya di ruangan itu.

"aneh,kenapa aku tidak terlihat oleh raya,padahal tadi saja dia masih memandang jutek ke arah ku.ada apa denganku..."bisik anggara,sambil melihat jari jari tangan nya.matanya terpejam hendak pergi mengikuti raya.namun terasa sulit dan susah.

"aku juga tak bisa menjangkau dimana keberadaan raya.dengan siapa raya pergi.semoga tak ada apapun yang akan terjadi padanya..."bisik nya lagi.tampak terlihat cemas.berulang ulang kali ia mencoba mengikuti raya dengan kemampuan nya.namun ia terus gagal.seperti ada satu dinding yang menghalangi nya untuk bertemu raya.

Ya,semua ini karna bima.bima mempunyai cinta yang tulus untuk raya.dan leluhur bima benar benar melindungi bima.belum lagi ayah nya bima yang menyimpan sesuatu di tubuh bima untuk melindungi bima dari hal hal yang membahayakan.membuat orang orang yang berada di sekitar bima terlindungi.dan tak akan ada mahluk gaib yang bisa menjangkau nya.bima tak mengetahui akan sesuatu yang tersimpan di tubuh nya.namun bima juga tidak sekuat itu.apabila hujan datang bima tetap saja tak terlalu terproteksi oleh kelebihan nya itu.dan dia hanya akan melindungi diri nya sendiri tidak untuk orang di sekelilingnya...