webnovel

Ratu Sejati

Terlahir nyaris sempurna tidak serta merta membuat Regina Shima Atmaja, putri sulung keluarga Atmaja itu bahagia sentosa. Tidak semudah itu. Bahkan banyak sekali tekanan, tuntutan, dan kesulitan yang ia lalui tapi tak terlihat oleh mata orang-orang. Yang masyarakat tau, Regina adalah gadis paling beruntung yang lahir dengan rupa, isi kepala, dan harta yang lebih dari rata-rata. Yang orang-orang tau, Regina adalah gadis bak puteri raja yang terlahir begitu beruntung dan bahagia selamanya. ... Prabu Adhinatha, anak tunggal yang diberi tanggung jawab mewarisi takhta kerajaan bisnis ayahnya itu ingin sekali memiliki kebebasan dalam hidupnya. Sekali saja, tanpa bayang-bayang keluarga dan orangtuanya. Suatu hari dia ditawari sebuah pernikahan. Itu bahkan bukan penawaran tapi perintah. Yang mana tak ada pilihan selain untuk merima. Awalnya, dia pikir hidupnya benar-benar berakhir. Tapi ... setelah dia pikir-pikir justru ini jalan untuknya lepas dan mereguk bahagia. ... Apakah keduanya akan menemukan bahagia yang mereka damba?

etdauncokelat · Urban
Zu wenig Bewertungen
124 Chs

Yang Menghindar

Adhi masih belum menyadari keberadaan Regina yang tengah melangkah ke arahnya. Pria itu masih sibuk mengobrol dengan salah seorang kolega yang kebetulan hari ini juga diundang untuk hadir.

Pria itu baru menoleh saat jemari lentik itu mandarah di bahunya. Berbalik, Adhi langsung menemukan Regina yang tersenyum kecil. "Hai!" sapa wanita itu tampak terlalu riang.

"Kamu di sini?" Regina membelalakkan mata mendengar pertanyaan yang Adhi lontarkan.

'Pertanyaan macam apa, itu? Tentu saja aku di sini. Apa dia bahkan tidak tau kalau perusahaan milikku lah yang memegang proyek ini?'

"Seperti yang kamu lihat. Aku di sini," sahut Regina dengan senyum kaku.

"Begini, temanku –pemilik tempat ini, dia membutuhkan sedikit gimmic untuk meramaikan berita launching tempat ini. Nah, dia meminta bantuanku untuk sedikit membuat foto yang manis. Kira-kira kamu bisa bantu?"

"Hah? Bantuan apa yang kamu maksud?" Regina tidak menjawab dengan kalimat melainkan langsung menjawabnya dengan tindakan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com