webnovel

Ratu Sejati

Terlahir nyaris sempurna tidak serta merta membuat Regina Shima Atmaja, putri sulung keluarga Atmaja itu bahagia sentosa. Tidak semudah itu. Bahkan banyak sekali tekanan, tuntutan, dan kesulitan yang ia lalui tapi tak terlihat oleh mata orang-orang. Yang masyarakat tau, Regina adalah gadis paling beruntung yang lahir dengan rupa, isi kepala, dan harta yang lebih dari rata-rata. Yang orang-orang tau, Regina adalah gadis bak puteri raja yang terlahir begitu beruntung dan bahagia selamanya. ... Prabu Adhinatha, anak tunggal yang diberi tanggung jawab mewarisi takhta kerajaan bisnis ayahnya itu ingin sekali memiliki kebebasan dalam hidupnya. Sekali saja, tanpa bayang-bayang keluarga dan orangtuanya. Suatu hari dia ditawari sebuah pernikahan. Itu bahkan bukan penawaran tapi perintah. Yang mana tak ada pilihan selain untuk merima. Awalnya, dia pikir hidupnya benar-benar berakhir. Tapi ... setelah dia pikir-pikir justru ini jalan untuknya lepas dan mereguk bahagia. ... Apakah keduanya akan menemukan bahagia yang mereka damba?

etdauncokelat · Urban
Zu wenig Bewertungen
124 Chs

Hal Benar

Pria dengan kacamata minus yang membingkai wajahnya itu tampak begitu serius pada berkas di tangannya. Dia bahkan tidak sadar kalau pintu ruangannya sejak tadi diketuk pelan oleh sang sekretaris. Wita —sekretaris pria itu, tersenyum canggung pada wanita paruh baya di sebelahnya.

"Tidak masalah. Tidak perlu mengetuk lagi. Aku akan masuk begitu saja." Wita mengangguk mengerti. Diulurkan tangannya mempersilakan wanita dengan sanggul dan pakaian mahal itu masuk ke ruangan direktur utama.

Suara ujung heelsnya beradu dengan lantai menimbulkan bunyi yang cukup keras. Pria itu akhirnya mendongak, menemukan wanita paruh baya yabg yang berjalan santai menuju sofa.

"Bunda?" Adhi bangkit berdiri, langsung meninggalkan berkas di tangannya dan menghampiri ibunya.

"Kok tidak memberi kabar kalau mau datang?" tanya pria itu setelah memeluk ibunya singkat.

"Sebenarnya bunda ke sini untuk mencari ayahmu. Tapi dia tidak ada di ruangannya. Jadi bunda ke sini, deh."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com