Seluruh adegan tersebut dipenuhi dengan diskusi tentang Yang Chen, dan sesaat, terdapat cukup banyak tepuk tangan dan sorakan. Dengan ejekan dari Penata Feng barusan, Yuan San mengertakkan giginya dalam kemarahan, bertanya-tanya dari mana asal Yang Chen tiba-tiba.
Berdasarkan informasi yang telah dia selidiki, Yang Chen hanya bakat kelas satu yang baru-baru ini terungkap, tanpa nama atau reputasi sama sekali. Dibandingkan dengan jenius papan atas, masih ada celah yang signifikan. Yang Chen adalah karakter yang tidak perlu dianggap serius.
Tapi siapa yang akan menyangka bahwa justru karakter yang tidak dianggap serius itu telah merusak rencananya.
Apakah ada karakter sehebat itu di Kabupaten Gunung Utara?
Sebenarnya, bukan salah Yuan San jika dia memiliki kelalaian dalam pengumpulan informasinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com