webnovel

Raison D'etre : The Revenant

Kegelapan datang akan adanya sebuah bencana , disebabkan oleh sebuah keegoisan yang menyebabkan dunia hancur dan kacau balau Keinginan untuk membuat dunia berdamai justru malah membuat dunia semakin kacau dan para kegelapan mulai memporak porandakan dunia Keinginan dewi membuat kami semua seperti ini hancur ,rusak bahkan tak bisa hidup kembali yang tersisa hanyalah kematian dan kematian , dunia yang pada awalnya damai berubah menjadi kekacauan . pohon besar Yggdrasil adalah cahaya yang menerangi dunia ini , membawa sebuah kemakmuran dan kesuburan untuk dunia ini . Seorang dewi tinggal dan mengatur pohon itu agar stabil dan tidak kehilangan kendali manusia menyembah dewi itu bagaikan tuhan yang menciptakan mereka dan dunia ini Sebuah kerajaan dan negara yang berada di utara , adalah daerah yang dekat dengan tempat pohon Yggdrasil si pohon kehidupan mereka hidup dengan damai dan memiliki politik yang cukup baik sehingga para warga yang tinggal di daerah kerajaan sangat begitu makmur dan bahagia . Namun peperangan masih saja terjadi antara kerajaan , hal itu membuat Dewi kehidupan dan alam yang bernama Dewi Gaia sedih dan khawatir akan nasib dan takdir manusia ia membuat sebuah keputusan yang buruk sangat buruk Dewi Gaia membuka sebuah portal kegelapan dunia bawah , ia bertemu dengan seorang ksatria kegelapan yang berkuasa akan pasukan Hollow di dunia bawah , Dewa Hades adalah dewa yang mengurus dunia bawah dan tanpa sepengetahuan nya Dewi Gaia melakukan kontrak dengan ksatria kegelapan tersebut dengan ingin menghapus peperangan , ego manusia , dan juga kematian " Aku tidak ingin melihat ....mereka menderita " Itulah yang di ucapkan oleh Dewi Gaia kepada ksatria kegelapan itu , ksatria itu pun mau membantu tapi dengan satu syarat . Dewi yang mendengar hal itu justru kaget namun ia tidak peduli ia ingin sebuah kedamaian abadi . Dari sinilah perjalanan sang karakter utama akan dimulai .

RaiiyaRay · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
18 Chs

Chapter Destroy The Portal

Setelah aku menemukan kuda , aku pun kembali melanjutkan perjalanan ku dengan mengendarai kuda , setelah berapa lama perjalanan mengikuti arah garis cahaya , akhirnya aku menemukan letak portal yang kucari cari .

" Akhirnya , aku menemukan keberadaan portal kegelapan ....."

Aku melihat tempat portal itu berada , sebuah bangunan aneh yang berbentuk lingkaran di tumbuhi dengan kristal hitam dan ungu , meskipun portal itu terlihat mati dan kehabisan energi , kristal yang menempel masih menyala seakan akan portal ini aktif .

Turun lah aku dari kuda yang ku tunggangi , aku pun berjalan ke arah bangunan yang abstrak atau aneh itu , aku memegang beberapa kristal yang berada di portal itu namun tidak bereaksi sama sekali . Aku berjalan menuju lubang portal itu dan mengangkat tangan ku ke arah lubang nya aku berpikir sebuah keajaiban atau apapun itu akan terjadi namun portal tetap tidak terbuka

" ...apa yang harus aku lakukan , mengapa portal ini tidak bereaksi sama sekali huh? "

Disaat aku berpikir portal itu tiba tiba bergetar seakan akan sebuah energi mulai mengisi portal itu , energi kegelapan pun muncul di tengah lubang portal , lama kelamaan energi itu mengikuti bentuk lobang portal dan portal pun terbuka . Ya , saat nya aku masuk , itulah pikir ku namun disaat aku mau melangkah kan kaki ku , sebuah monster muncul merangkak dari dalam portal

" Akhirnya , kau muncul juga "

Aku pun mengambil pedang dua tangan ku , dan bersiap sial melawan monster apa pun itu yang keluar dari portal ini , aku gunakan kuda kuda dan ku arahkan pedang ku di bawah dadak ku dengan bilah yang menghadap keatas . Monster itu berbentuk seorang ksatria yang sudah sekarat ,tubuhnya penuh dengan luka , amor atau zirah yang ksatria itu gunakan retak dan hancur di beberapa bagiannya , terdapat sebuah anak panah yang menusuk di punggungnya, anak panah yang cukup banyak.

"Grrr...arhhhhhh , kau ...punya keberanian untuk menganggu portal yang dibuat oleh sang penguasa cahaya dan kegelapan huh?! "

" ....ini adalah tugas ku untuk menghancurkan portal ini , aku tidak peduli dengan mu ....kau yang mati atau aku , mari kita tentukan "

Ksatria itu memukul tanah dengan pedangnya berkali kali , ia juga berteriak karena sepertinya ia kesal dengan ucapan ku " groarghhh , kau ingin menghancurkan portal ini?!!! , Berani sekali manusia yang lemah seperti mu ingin menghancurkan portal ini , aku ksatria penjaga akan membunuh mu , disini !!!! " Kesal ksatria itu

Dia pun mulai berdiri dari posisi merangkaknya , namun karena luka yang ia miliki dia hanya berdiri dengan poisi bungkuk dengan menyeret pedangnya yang besar menggunakan tangan kanannya dan ia juga membawa palu di tangan kiri nya

Aku pun bergerak maju dan mulai menyerang ksatria itu , namun dengan cepatnya ia menebas aku dengan pedang raksasanya dan syukur lah aku berhasil menghindar ke arah kiri dari si ksatria itu . Dia menyerang lagi dengan memukul ku menggunakan palu yang ia pegang namun aku berhasil menghindari serangan itu dan menebas kakinya dua kali

Tidak ada respon teriak sama sekali dari ksatria itu , hanya saja ia menambah kecepatan menyerangnya , dia menoleh ke arah ku dan kembali menyerang dengan berusaha memukul ku menggunakan palunya sebanyak lima kali , namun disaat aku berhasil menghindari semua serangan nya disaat yang ke lima aku lengah dan terpaksa menahannya Menggunakan pedang claymore yang aku pegang

" Ugh ..." Aku menangkis palu itu dengan sekuas tenaga seraya aku maju dan menebas terus menerus kakinya dan juga bagian badannya dengan menusuk secara terus menerus

" Kau tidak akan bisa membunuh ku dengan kekuatan seperti itu , Groarghhh!!!! "

Ksatria itu mulai bergerak ke samping kanan ku dan ia bergerak dengan begitu cepat , sepertinya dengan ia merangkak kekuatan dari gerakannya semakin tinggi , ksatria itu terus dan terus menerus memutari ku , membuat diri ku bingung kemana arah serangan ia selanjutnya , dan secara mengejutkan ia menyerang punggung ku dan menusuk ku

Rasa sakit? Gak ada sama sekali , dia menusuk ku hingga bilah pedangnya menembus dan aku berada di setengah bilah pedangnya terangkat diangkasa , dengan posisi ksatria itu berdiri sedikit bungkuk , ia pun tertawa lirih puas melihat ku tertusuk begitu dalam , sangat dalam

Tapi apa daya rasa sakit hanyalah sesuatu yang tidak pernah ku rasakan , aku pun menahan bilahnya dan berusaha keluar dari tusukannya , dengan sekuat tenaga aku menurun kan bilahnya

" Hah?!! Tunggu , apa apa yang kau lakukan?!! " Ksatria itu terkejut dengan apa yang aku lakukan

" Hiarghh!!!!! " Aku menurun kan diri ku namun keadaan tubuh ku masih tertusuk , hingga aku pun kembali menyentuh tanah. Aku melepas kan diri ku sendiri dari tusukan pedang raksasanya

Aku pun membalikan badan ku dan kembali memegang pedangnya , ksatria itu lengah dan telat mengangkat pedangnya . Disini aku menahan dan memegang bilah itu ide ku kali ini cukup gila , yaitu melempar ksatria ini bersama pedangnya , aku mengangkat dan mengangkat sekuat tenagaku

" Hey , kau gila ya brengsek ?!! Apa yang kau lakukan? "

Aku berhasil mengangkat dia ke angkasa , membalikan badan ku dan melemparnya ke arah portal , hal itu membuat portal itu hancur dan ksatria itu masih hidup , ia berdiri dan memegang kepalanya

" GROARGHHH!!!!!!!!! " Sepertinya ksatria itu telah kehabisan akal dan pikiran tentang apa yang terjadi membuat dia marah dan masuk ke dalam mode mengamuk

" Haah ..... Aku tak menyangka memiliki kekuatan segila ini "

Pertarungan kembali berlanjut , ksatria itu mengganti kuda kuda bertarung yang ia pakai , kembali ke merangkak sepertinya dia akan berusaha memborbadir diriku , dia maju dengan cepatnya ke arah ku , aku pun menahan tebasan pedangnya yang cepat , lalu menangkisnya dan menusuk muka dan memanas tangan kiri nya membuat tangan kiri nya terpotong dan putus , ia tidak bisa menggunakan palu nya

Ia masih melanjutkan serangannya dengan tangan kanannya berusaha mencakar aku namun aku terus menghindari serangannya , posisi pedangnya pun berganti yang awalnya berada di genggaman tangan kanannya pindah ke mulutnya gerakannya seperti anjing yang buas

Aku memfokuskan diriku ke satu titik dan mengambil posisi kuda kuda serigala , aku tidak tahu kenapa aku bisa tahu kekuatan ini , tubuh ku serasa di kelilingi oleh energi dengan perasaan membunuh musuh yang begitu kuat , waktu berasa lambat dan di dalam alam bawah sadar ku aku melihat serangan cakaran ksatria itu bergerak lambat juga .

" Fokus , fokus , fokus dan ini saatnya " ucap ku di dalam hati , aku pun dengan cepat membuka mata ku lalu menebas tangannya dan kepalanya dengan sangat begitu cepat

Ksatria itu sadar bahwa ia kalah dan berhenti menyerang , tangannya pun tertebas dan terpotong membuat tangannya putus lalu kepalanya terbelah secara vertikal lurus sempurna , ksatria itu pun tumbang dengan keadaan telentang , bagian kedua lengannya sudah terpotong dan yang tersisa hanyalah kakinya , badannya dan lehernya . Tapi nampaknya ia masih bergerak , dan masih berusaha berdiri

Aku pun menginjak kakinya dengan sekuat tenaga , dan berjalan di atas tubuhnya , aku berdiri tepat di dadanya dan bilah ku sudah mengarah ke lehernya , " Dengan begini berakhir sudah , ksatria penjaga , " aku menusukan pedang ku arah lehernya dan mengorok nya secara horizontal dan vertikal membuat garis tusukan ku tidak rapih

" Grakkk...rahhhhh ...."

" ....selesai "

Aku pun turun dari tubuhnya dan , berjalan menuju portal kegelapan yang sudah ku hancurkan , Theresa pun muncul dan memberikan ku sebuah pisau cahaya

" Gunakan lah , untuk menghancurkan portal ini untuk selamanya " aku pun mengambil pisau itu dan mengangguk , mengiyakan apa yang theresa perintah

Aku pun menusuk kristal yang berada di sekitar portal satu persatu , ku pikir ini bukanlah caranya untuk menghancurkan portal ini tapi , tiba tiba portal itu pun hilang begitu juga dengan kristal nya dan berubah menjadi butiran cahaya dan debu , semuanya berakhir

Pikir ku .

2~3 hari kemudian .....

" Apa...apa yang terjadi? "

Aku bangun di pangkuan nya theresa , dan dia melihatku dengan senyumannya dan sepertinya ini semua belum berakhir , aku bangun dari tidur ku dan duduk di sampingnya , sepertinya tempat kristal cahaya yang ku tempati ini tidak jauh dari portal yang sebelumnya ku hancurkan , pikir ku

Aku memegang kepala ku karena tah kenapa rasanya agak sedikit pusing

" Argh ...apakah ingatan ku sudah kembali , rasanya aku tidak mengingat apapun "

" ...maaf tapi tugas mu belum selesai , wahai the lost ones "

Aku pun terkejut mendengar perkataannya

" Apa?!!! "

[ Bersambung ]