Aleya berlari keluar dengan bebas, hati nya senang berbunga dengan pipi bersemu merah. Ia keluar dari pintu rumah yang menjulang tinggi, berjalan cepat setengah berlari ketengah tengah halaman. Disana Ia akan berpoto dan bercengkrama bersama idol nya, uh rasanya Aleya benar benar merasa mimpi sekarang.
"Opppaaaa!" panggil Aleya setengah berteriak, berlari ke arah tengah tengah keramaian.
Aleya sampai disana, Ia mengernyit saat mata nya sama sekali tak menemukan para bujang tampan itu. "Lho, mereka kemana?" tanya Aleya keheranan celengak celinguk kesekitar, tapi tak menemukan satu pun ketujuh masa depannya.
"Mommy!" panggil Aleya berjalan menghampiri Ibu nya.
"Apa Ley?" tanya Arsil melihat anak nya.
"Calon suami aku kemana Mom? kok gak ada disini?" tanya Aleya saat sudah berada didepan ibu nya. Disamping Arsil ada Anet dan sepupu Valeno yaitu Bella.
"Kamu cari Valen Aleya? bukan nya tadi sama kamu kedalam rumah?" balas Bella mengernyit heran.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com