Chapter 216
Malam itu terjadi untuk kedua sejoli yang mengadu keluh, sinar rembulan yang terang membuat perbuatan mereka terasa erotis dan penuh kelembutan. Dikamah hotel itu hanya terlihat tubuh mereka yang telanjang tertutup selimut saling berpelukan, Valeno mengecup dahi Istrinya sayang.
"Makasi sayang.." bisik Valeno didepan telinga Aleya.
Satu tentang Valeno Ashiraja, dia adalah Ashi si pangeran terpendam yang selama ini menjadi sosok yang dicinta Aleya. Aleya sendiri sudah tahu, tapi dia tidak mengungkapkannya pada Valeno karena tak mau mengingat masa lalu lagi.
Berbeda dengan Valeno sendiri, dia tampak gugup untuk sekedar membayangkan masa masa kelam gadisnya dulu. Semua itu terbayangkan saat mata Valeno menyorot memperhatikan wajah tentram istrinya.
Flasback on|
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com