Bagian 105

Dibalik tembok seseorang memperhatikan kedua sejoli itu berbicara, dari penglihatan nya mereka berdua sedang bermesraan. Rasa sesak memenuhi uluk hati nya, tak pernah menyangka Ia dengan penasaran malah diam diam memperhatikan rekan sekelas nya itu.

"Kenapa gue ngerasa selalu sedih liat cewek itu? dan kenapa gue cemburu liat dia deket sama cowok gak jelas itu? apa iya gue suka sama dia? tapi kenapa.. hati gue mengatakan kalau gue udah lama kenal cewek itu, ada apa sebenarnya sama gue?" orang itu adalah Arga yang diam diam selalu mengekori Aleya kemanapun gadis itu pergi.

Kembali pada Aleya yang sudah cukup lama mendengarkan detak jantung Jey, detak jantung laki laki itu tak berhenti bedetak kencang. Sekarang jantung Aleya ikut berdegup, merasakan hati nya kembali ingin bertemu sosok Jey yang dulu. "Cukup!" Aleya mendorong kuat dada Jey, beringsut menghidar sedikit menjauh.