"Kamu sedang apa?" tanya Lu Xingguang dengan tidak senang sambil menghentakkan kakinya. Dia menatap Lu Zhanxiu dengan kedua matanya yang berapi-api.
Lu Zhanxiu memeluk Yan Susu dengan erat kemudian dengan bangga melihat ke arah anaknya yang sedang sangat marah dan menjawab, "Memeluk istriku."
Yan Susu tidak bisa berkata apa-apa. Dia tidak tahu sifat kekanak-kanakan seseorang bisa sampai tahap ini.
Dia mulai bertanya kepada dirinya sendiri, 'Apa benar dia adalah Lu Zhanxiu yang dikatakan sangat dingin, tidak berperasaan dan kejam?... Memang gosip yang beredar tidak bisa dipercaya!'
"Tunggu saja, aku akan segera tumbuh besar dan merebut sayangku darimu!" Lu Xingguang mendengus kemudian duduk di tempat duduknya lalu dia mengangkat mangkuknya dan mulai makan tapi matanya terus melihat ke arah Lu Zhanxiu dengan tatapan berapi-api.
Lu Zhanxiu sama sekali tidak memperdulikan tatapan marah Lu Xingguang kepadanya, dia menundukkan kepala melihat ke arah Yan Susu lalu dengan tidak senang bertanya, "Kamu bersembunyi dariku, hm?"
"Tidak."
"Jika kamu melakukannya lagi aku akan menghukummu, paham, nyonya Lu?"
"Tidak akan terjadi lagi."
Setelah Lu Zhanxiu merasa puas, kemudian dia baru melepaskan Yan Susu. Dia tersenyum dan berkata dalam hati, 'Perempuan ini benar-benar sangat pemalu, sepertinya membiarkannya berada di sampingku bukan keputusan yang salah.'
"Aku sudah selesai makan, sayang ayo bantu aku mengerjakan pekerjaan rumahku." Lu Xingguang menghabiskan makanannya dengan cepat dan langsung menarik tangan Yan Susu pergi dari sana.
Dalam hati ia berkata, 'Aku harus memisahkan sayangku dari Lu Zhanxiu si es besar itu!'
Lu Xingguang mengikuti Yan Susu dan pergi.
Kali ini anehnya Lu Zhanxiu sama sekali tidak membuat masalah, seperti menahan mereka atau mengajak Lu Xingguang berdebat.
Saat kembali ke kamarnya, Lu Xingguang sama sekali tidak melirik satupun mainan yang dia sukai dan langsung pergi ke meja belajarnya dan mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan serius.
Yan Susu juga mengajari Lu Xingguang dengan serius.
Dia menyadari Lu Xingguang adalah anak yang pintar, sehingga dia hanya memerlukan sedikit arahan untuk mengerjakan semua soal kemudian dia langsung bisa mengerjakannya. Dari memahami 1 hal dia juga bisa langsung memahami hal lainnya yang berhubungan dengan hal yang dia pahami sebelumnya.
Jika ada 1 jenis soal, selama dia sudah dapat mengerjakannya 1 kali maka bagaimanapun soal itu berbuah dan terlihat berbeda dia akan tetap bisa mengerjakannya dengan mudah.
"Kamu benar-benar pintar!"
Lu XIngguang merasa sangat senang saat dipuji oleh Yan Susu dan melupakan amarahnya, lalu dia mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan lebih bersemangat. Walaupun setelah menyelesaikan semua pekerjaan rumah yang sudah diberikan oleh gurunya, dia masih merasa bersemangat sehingga dia mengerjakan soal latihan yang lain.
Setelah pukul 9 malam lebih, Yan Susu menyuruh Lu Xingguang untuk mandi lalu tidur. Saat itu akhirnya Lu Xingguang baru meletakkan pensilnya lalu berjanji dengan sangat yakin, "Sayangku tenang saja, aku pasti akan segera menjadi ketua kelas lalu setelah besar aku akan melamarmu."
Yan Susu mengusap kepala Lu Xingguang dengan lembut kemudian tersenyum dan berkata, "Semangat."
"Ehm, itu…" Lu Xingguang melihat ke arah Yan Susu lalu tiba-tiba dia berubah menjadi malu-malu hingga wajahnya sedikit memerah.
"Kenapa?" Yan Susu tidak pernah melihat sikap Lu Xingguang yang seperti itu dan membuatnya semakin penasaran.
Dia bertanya dalam hati, 'Anak ini sedang memikirkan hal aneh apa?'
"Ayo kita mandi bersama."
"Hm?" Yan Susu melihat Lu Xingguang dengan tatapan terkejut, dia tidak menyangka Lu Xingguang bisa meminta hal seperti itu kepadanya.
Walaupun Lu Xingguang baru berumur 6 tahun dan masih kecil, tapi anak zaman sekarang lebih dewasa dari umurnya. Mereka sudah dapat mengetahui perbedaan jenis kelamin jadi Yan Susu merasa tidak seharusnya mereka mandi bersama.
Lu Xingguang dengan wajah semakin merah berkata, "Aku mendengar teman-temanku di kelas selalu berkata mereka mandi bersama papa dan mamanya."
Melihat Lu Xingguang yang malu-malu dan lebih dewasa dari umurnya membuat Yan Susu tidak bisa menahan tawanya, dia kemudian berkata, "Adik kecil, hanya pasangan suami istri yang bisa mandi bersama."
Saat mendengar itu Lu Xingguang langsung menjadi panik, dia memegang tangan Yan Susu dan dengan panik berkata, "Kamu tidak boleh mandi dengan Lu Zhanxiu, si es besar, itu. Kamu adalah milikku jadi kamu harus menungguku tumbuh besar lalu mandi bersama denganku!
Yan Susu tidak tahu harus menangis atau tertawa mendengar itu lalu dia berkata, "Aku tidak akan mandi bersama dengannya jadi kamu tenang saja, tapi aku bisa membantumu mandi."
Setelah mendengar itu Lu Xingguang merasa lega, dia menghela nafas lega dan berkata, "Baiklah."
Kemudian Yan Susu membantu Lu Xingguang untuk mandi, menggunakan piyamanya lalu menyelimutinya, dan barulah ia meninggalkan Lu Xingguang.
Tapi dia tidak menyangka saat dia baru saja bergerak, tangan kecil yang lembut menahan tangannya.
Dia menoleh melihat Lu Xingguang sedang menatapnya dengan kedua mata berbinar dan penuh harapan.
"Sayang, nyanyikan aku lagu tidur. Semua teman di kelasku mengatakan mamanya akan bernyanyi untuk mereka."