webnovel

Awal Yang Buruk

Redakteur: Wave Literature

Saat melihat semua orang yang begitu gaduh karena kedatangannya membuat Yan Susu tegang hingga dia berkeringat dingin.

"Manajer, saya hanya pegawai baru. Jika tiba-tiba langsung mendapatkan posisi sebagai ketua tim sepertinya memang tidak pantas. Tolong dipertimbangkan kembali."

Walaupun dia memang belajar bidang desain untuk periklanan dan pernah menjadi manajer departemen periklanan di perusahaan Ling tapi perusahaan Ling sama sekali tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan perusahaan Phoenix.

Dengan pengalamannya sebelumnya, jangankan menjadi ketua tim kecil, walaupun hanya menjadi sebagai asisten saja Yan Susu tidak berani mengambilnya.

"Masalah ini sudah diputuskan seperti ini, semuanya kembali bekerja." manajer itu bersikeras mempertahankan keputusannya kemudian dia kembali melihat ke arah Yan Susu dan berkata dengan ramah, "Tempat dudukmu di sana, aku akan mengantarmu ke sana."

Hal itu tentu saja membuat semua orang menjadi semakin tidak senang tapi tidak ada yang berani menentang manajer sehingga mereka hanya bisa meluapkan kemarahan mereka kepada Yan Susu.

"Wah lihatlah orang yang masuk karena bantuan orang dalam, sesaat masuk langsung menjadi ketua tim kecil. Dia benar-benar memiliki 'nafsu makan' yang tidak sedikit."

"Jika 'nafsu makannya' lebih besar lagi maka dia tidak akan bisa mencernanya dan bisa-bisa dia akan muntah!"

Semua orang berbicara dan tertawa menghina Yan Susu.

Sedangkan Yan Susu hanya bisa menghela nafas tanpa mengatakan apa-apa.

Saat dia sekolah, karena memiliki pacar seperti Ling Xiusi yang tampan, kaya, lembut bahkan dia tidak pernah melihat ke arah perempuan lain, semua perempuan menjadi cemburu dan menjauhinya sedangkan para laki-laki karena tidak berani mendekatinya karena tingkat kepercayaan diri mereka yang rendah.

Di perusahaan Ling, karena Ling Xiusi adalah direktur di sana sehingga dia sering membawanya pergi ke berbagai acara makan malam atau pesta dan dia sama sekali tidak pernah memperdulikan pandangan orang lain kepada dirinya. Jadi walaupun para perempuan di perusahaan Phoenix ini membencinya, menganggapnya bergantung kepada orang lain untuk mendapatkan posisinya saat itu dan juda para laki-laki merendahkannya, dia berusaha tidak mempedulikannya.

Awalnya Yan Susu mengira setelah berada di lingkungan yang baru maka dia akan bisa memiliki hubungan yang baik dengan teman kerjanya yang baru, melepaskan dirinya dari masa lalunya yang kesepian dan seorang diri tapi dia tidak menyangka di hari pertamanya bekerja semua teman kerjanya malah membencinya.

Seketika Yan Susu mengkhawatirkan hari-harinya di perusahaan Phoenix tidak akan menjadi hari-hari yang mudah untuk dilalui.

Saat memikirkan hal itu, Yan Susu hanya bisa tertawa pahit...

Yan Susu merasa seolah terlahir tanpa memiliki hal yang bisa membuatnya populer diantara orang-orang, entah dimanapun dia berada maka semua orang pasti akan membenci lalu menjauhi dirinya.

"Hei, 'bintang besar', karena kamu menjadi ketua tim kecil maka kamu pasti hebat. Kamu memiliki ide apa untuk iklan minggu ini?"

Yan Susu tertegun kemudian melihat ke arah Su Luoqi yang menatapnya dengan sangat jijik sambil bertanya, "Iklan minggu ini? Apa maksudnya?"

"Aku kira kamu adalah orang hebat yang tiba-tiba datang kemari, tapi bahkan tidak tahu apapun mengenai iklan milik perusahaan Phoenix." Su Luoqi mengatakan itu sambil tertawa terbahak-bahak.

Sebenarnya tema untuk iklan minggu itu belum ditentukan, Su Luoqi melakukan itu hanya untuk membuat Yan Susu merasa malu.

Semua orang ikut tertawa dan berkata, "Su Luoqi, jangan mempermalukannya, nanti dia bisa melaporkanmu."

"Bagaimana kalian bisa tahu dia akan melaporkan hal buruk tentangku?"

Perkataan Su Luoqi membuat semua orang kembali tertawa terbahak-bahak.

Wajah Yan Susu menjadi sangat merah tapi dia merasa tidak mengetahui hal itu adalah kesalahannya sehingga dia sama sekali tidak berusaha membantah atau membela diri.

Su Luoqi dengan arogan mengangkat dagunya kemudian dia melihat ke arah Yan Susu dengan jijik dan berkata, "Panggil aku senior, maka aku akan memberitahumu."

"Senior." Yan Susu tanpa ragu memanggil Su Luoqi dengan panggilan 'Senior' lagi pula semua orang di sana adalah seniornya sehingga memanggil mereka dengan panggilan itu sama sekali tidak membuatnya merasa malu.

Untuk membuat sebuah iklan diperlukan bakat tapi mereka lebih memerlukan pengalaman. Bagi orang yang membuat iklan, pengalaman adalah hal yang paling berharga dan tidak bisa digantikan oleh apapun.

Su Luoqi tertawa terbahak-bahak hingga tubuhnya bergoyang ke depan dan kebelakang lalu dia berkata, "Dia benar-benar memanggilku senior, apa ada yang salah dengan kepalanya?"

Su Luoqi dalam hati berkata, 'Jelas-jelas aku berusaha mempermalukannya tapi dia malah melakukan yang aku minta? Perempuan ini selain tidak memiliki dada sepertinya dia juga tidak memiliki otak.'

Semua orang tertawa keras melihat Su Luoqi yang mempermainkan Yan Susu.

Wajah Yan Susu menjadi semakin merah, dia menarik nafas panjang dan berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri.

"Aku tahu pengalaman dan kemampuanku tidak cukup untuk memegang jabatan sebagai ketua tim kecil, aku juga tidak tahu kenapa manajer memberikan posisi ini kepadaku tapi aku akan berusaha untuk belajar dan tumbuh dengan cepat sehingga aku bisa layak memegang posisi ini. Aku juga berharap kalian tidak akan mengatakan candaan yang menghina seperti ini kepadaku setiap saat."

"Mungkin karena kamu membuat manajer merasa senang, saat melihat manajer begitu senang aku tahu kamu begitu hebat…" Su Luoqi mengatakan itu dengan suara keras dan membuat Yan Susu terlihat semakin buruk.

Semua orang terus tertawa hingga memukul-mukul meja.

Yan Susu seketika bangkit berdiri lalu mengambil segelas air yang ada di atas mejanya dan menyiramkannya ke wajah Su Luoqi.

Seketika semua tawa orang-orang langsung berhenti.

day-zee

Astaga baru hari pertama sudah gini, semoga Yan Susu kuat ya!

waveliteraturecreators' thoughts