webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · realistisch
Zu wenig Bewertungen
312 Chs

Kasus

"Oh iya buk. Cerita aslinya itu gimana ya? Bener kan Alice sama Pak Kepala Sekolah itu punya hubungan? Bahkan kata Angga juga seperti itu. Lalu Pak Kepala Sekolah korupsi uang beratus ratus juta dari kepengurusan komite sekolah. Yang mau ikut Pak Kepala sekolah nanti bakalan di kasih gaji gede banget gitu. Tapi ada beberapa guru yang menolak dan mencoba mengingatkan namun justri di maki maki oleh beberapa guru yang lain. Seriusan nggak sih itu mereka guru? Kok tingkahnya kaya orang nggak berpendidikan gitu ya," ujar Angel panjang lebar. Gadis itu sebenarnya mempunyai hati yang sangat lembut. Mudah tersentuh oleh orang lain dan membenci seseorang yang memperlakukan orang lain semena mena. Menjengjelkan sekali.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com