webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · realistisch
Zu wenig Bewertungen
312 Chs

Dekorasi

Nathalie berfokus pada kue di hadapannya. Kue coklat dengan dekorasi sederhana berupa sejumlah krim coklat dan buah stroberi. Ia sebelumnya sudah mendapat pelajaran tambahan dari Tiara mengenai cara membentuk krim di atas kue agar terlihat cantik. Dan setidaknya Nathalie sudah cukup bisa membuatnya. Tidak terlalu sulit namun tidak semudah itu. Ia harus teliti dalam melakukan segala hal. Mula mula Nathalie melumuri seluruh permukaan kue dengan coklat leleh. Ia harus cepat dalam melakukannya karena coklat itu akan mudah sekali mengeras dan akan sulit di bentuk. Maka dengan kemampuan seadanya Nathalie mencoba melakukannya. Dan berhasil. Walaupun tidak sedikit coklat yang berceceran di permukaan pantry tempat mereka menghias kue. Namun setidaknya itu merupakan hasil yang cukup bagus untuk seorang pemula.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com