Natalie terkekeh sinis, matanya melotot tajam pada Dimas yang nyalinya langsung menciut. "Terpaksa, huh? Seingatku, kesepakatan yang berlangsung di antara kita memiliki persyaratan! Apa kamu melupakan dua persyaratan yang ku berikan, Sweetheart?"
Tubuh Dimas membeku. Dia tak menyangka Natalie akan mengungkit perihal persyaratan yang tak dapat dipenuhi oleh Dimas. Dimas gelagapan saat memberikan jawaban untuk Natalie, "Ah, a-aku tidak bermaksud — argh!"
Dimas memekik tertahan ketika merasakan sengatan di lehernya. Kejadian itu terjadi secepat kilat sampai Dimas tak bisa mempersiapkan dirinya.
Natalie tiba-tiba menggigit lehernya sehingga membuat Dimas terkejut. Gigitan tersebut tidak sakit, hanya terasa seperti ada sesuatu yang menyengat lehernya dan menyuntikkan perasaan yang menggigil.
"N-Nata,... a-apa yang kamu lakukan?" Baik suara maupun tubuh Dimas, dia gemetaran dengan wajah merah padam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com