Setelah pertarungan kecil tadi Ivana Dan Marvel pergi ke Sebuah Villa Mewah yang terletak di Dalam hutan. Villa yang di bangun khusus oleh Ivana sendiri untuk merilekskan pikirannya.
Para sahabatnya sudah pergi ke Villa tersebut terlebih dahulu. Dimana Monica? Clara Membawanya Ke villa atas perintah Ivana sendiri. Ia tau Bahwa Sekarang Monica ketakutan karena melihat perkelahian tadi. Adiknya yang baru ber'usia 5 tahun sudah melihat kejadian seperti ini itu bisa membuat mentalnya Buruk.
Dan dimana Mark dkk? Marvel sudah menyuruh mereka untuk datang ke Villa dan mengirimi mereka sebuah Maps.
"Kenapa kau membangun Villa di dalam hutan ?". Tanya Marvel sambil fokus mengemudi.
"Untuk ketenangan ku, kau tau sendiri dunia kita". Jawab Ivana sambil menatap ke arah jalan.
Marvel Mengangguk mengerti apa yang Ivana Katakan. Ia juga memiliki sebuah Masion di suatu pulau yang hanya di ketahui dirinya sendiri.
"Rencana mu sedikit berantakan karena Mereka menggunakan Adik mu, tapi syukurlah ini sudah selesai". Ucap Marvel.
"belum selesai, ini tidak pernah selesai sampai aku berhasil menghabisi semua musuhku di dunia bisnis atau sesama Mafia". Jawab Ivana.
"Kau benar, jadi ? Ke arah mana kita sekarang". tanya Marvel.
"Lurus saja, kau akan melihat tembok tinggi nanti dan dibalik tembok itu ada mereka yang menunggu kita". Ucap Ivana.
"Hmm".
Mobil yang di pakai oleh Queen dan King mafia sudah sampai di Villa. Terlihat Para sahabat Marvel sudah sampai.
"Itu Marvel ". Ucap Zaen menunjuk Mobil Marvel sampai.
"Eh? Dia sama siapa tuh ?". Tanya Lorenzo karena melihat ada sosok wanita yang turun dari Mobil bersamaan dengan Marvel.
"Hallo semuanya". Sapa Ivana sambil membuka kacamata hitam miliknya.
"Loh, Kenapa kalian bisa satu mobil ?". Tanya Mark heran karena tumben Marvel membawa wanita bersamanya.
"Nanti aku ceritakan, ayo masuk tidak perlu canggung". Ucap Ivana melangkah terlebih dahulu.
Marvel memberi isyarat untuk mengikuti Ivana, mereka belum tau bahwa Ivana adalah Leader DOM.
Mereka semua kagum melihat Villa mewah milik Ivana. Memiliki Tembok Tinggi yang melindungi dan halaman yang luas. Mereka baru sampai dan harus menuju Villa berjalan kaki sekitar 5menit untuk memasuki kawasan Villa.
Mereka sudah masuk ke dalam Villa mewah tersebut dan disana terdapat Anggota KillerAngel yang sedang bersantai di sofa.
"Eh Van, loh ko ada mereka sih ?". Tanya Clara terkejut karena Ivana membawa Marvel dan dkk ke Villa. Karena Villa ini adalah kawasan tersembunyi milik Ivana.
"Wahh ada kalian juga di sini". Ucap Zaen bersemangat.
"Jadi villa ini milik siapa ?". Tanya Mark.
"Villa ini milik Ivana, Dan ya kita belum berkenalan sebelumnya. Namaku Gibrella".
"Anatasya, bisa di panggil Tasya". Ucap Tasya tersenyum manis.
"Seram senyumannya". Gumam Lorenzo."tapi manis". Ucapnya lagi.
"Clarissa". Ucap nya singkat.
"Clara". Ucapnya bersemangat.
"Hai, aku Stella, senang bertemu kalian lagi". Ucapnya lembut.
"Kalau aku gibrella, dan kalian ?". Tanya Gibrella balik.
Mark memperkenalkan mereka satu persatu." Aku Mark. Dan dia adalah Zaen dan yang paling pendek itu adalah Lorenzo dan". Ucap Mark terpotong karena Arkan memotongnya.
"Aku Arkan". Ucap Nya sambil menaikan kedua alisnya.
"Aku xavier".
Setelah mereka berkenalan Ivana menanyai Kaadaan Monica.
"Dimana Monica ? Dan mengapa kalian semua disini ? Adiku sedang Syok karena kejadian tadi ! Mengapa kalian semua tidak menenangkannya !!". Kata Ivana sedikit membentak.
"Dia berada di kamar bersama Alvian, karena tadi kakakmu menelponku jadi aku memberi tahu nya masalah ini". Jawab Clara sedikit gugup takut Ivana marah.
"Baiklah". Ucap Ivana sedikit membaik karena kakaknya sudah menemani Monica.
"Kalian semua pasti terkejut karena aku dan Marvel, Aku akan memberi tahu ke kalian semua bahwa ada satu hal yang perlu kalian ketahui". Ucap Ivana sambil bertatapan dengan Marvel. Mereka berdua sama-sama tersenyum mengerikan.
Mereka semua yang melihat di buat bingung, sebab Ivana dan Marvel terlihat sangat akrab sekarang. Belum lagi masalah Villa dan kejadian tadi.
"Perkenalkan dia adalah King, Leader Avigator yang sering kita kirim senjata". Kata Ivana. Semuanya merasa terkejut atas Penuturan Ivana barusan.
"Apa !! Tunggu ? Kalian mengirim senjata ke Kami ? Ber'arti kalian adalah..". Ucap Mark terkejut apa yang ia dengar.
"Benar, aku yang mengirim senjata-senjata canggih ke kalian". Ucap Ivana Bangga."
"Wah, apa aku bermimpi sekarang ?jadi benar kalian adalah KillerAngel?". Tanya Mark karena sudah pernah melihat Bukti pisau yang di miliki oleh Tasya bertulisan KillerAngel.
"Benar, kami adalah KillerAngel, yang di bentuk oleh Queen Kami yaitu Ivana". Jawab Clarissa menunjuk Ivana.
Para panglima sebutan khusus untuk untuk Mark,Zaen,Lorenzo,Arkan,Xavier. Mereka melihat ke arah Ivana karena tidak mempercayai hak yang baru saja mereka dengar.
"Ivana leonard, Leader Mafia sekaligus anak Dari Rakhan Leonard. Dia berasa dari keluarga terhormat." Ucap Marvel sambil tersenyum ke adah Ivana.
"Apa !! Jadi kau anak dari keluarga Leonard ? Wah, Kenapa kau berpura-pura menjadi miskin di Sekolah ? Kau selalu di katakan miskin oleh Vany dan teman-temannya itu". Ucap Zaen.
"Aku ingin bersenang-senang, dan aku ingin mengungkap orang yang korupsi di sekolah Vanscoll". Jawan Ivana.
Tidak lama Alvian kemudian turun ke bawah ia kaget melihat begitu banyak orang di ruang keluarga.
"Ada apa ini ? Lah ada kalian". Ucap Alvian heran karena melihat anggota Avigator di Villa milik Ivana yang hanya di ketahui oleh dirinya dan para anggota KillerAngel.
"Jadi kau adalah kakak Ivana ? Wah kakak sama adik adalah Seorang Mafia". Ucap Lorenzo sambil tertawa hambar.
"Dan kau siapa ?". Tunjuk Alvian ke Marvel.
Marvel hanya menaikan alisnya sambil memasukan tangannya ke Kantong celananya dan mendekati Alvian.
"Aku Marvel". Jawab Nya sambil duduk di sofa.
"Apa kau tidak mengenalinya Ka ? Ah aku lupa bahwa kau sudah cukup tua untuk mengingat Nya". Ledek Ivana karena kakaknya tidak mengenal Marvel.
"Diam kau !!". Bentak Alvian kesal karena sudah di bilang tua.
"Biar ku ingatkan, dia adalah Leader Avigator". Ucap Ivana singkat.
"Apa !!". Teriak Alvian di hadapan Wajah Marvel lalu ia meneliti wajah Marvel." Lah iya baru sadar hehe". Ucap Alvian cengengesan.
"Apa boleh aku mamenggal kepalamu ?". Ucap Marvel Sambil membersihkan wajahnya karena ulah Alvian.
"Maaf, aku tidak mengenalimu. Sebagai gantinya aku akan memberimu sebuah senjata yang aku rancang khusus". Kata Alvian untuk menyelamatkan Nyawanya dari King mafia tersebut.
"Aku tau kau membohongiku". Ucap Marvel Sinis.
"Sudah-sudah hentikan semua ini". Ucap Ivana pusing melihat percakapan mereka berdua.
"Apa kalian menggunakan Obat yang aku berikan tadi ?". Tanya Ivana ke KillerAngel.
"Tidak, tidak ada kaadaan darurat, ku rasa kereka mengubah rencananya". Ucap Gibrella.
"Kau benar, tidak ada siapapun saat kami menunggu mereka, mereka hanya membawa sedikit pasukan". Jawab Clara.
"Apa kau sudah menghabisi Leader Roseblood Van ?". Tanya Clarissa.
"Belum, aku ingin bersenang-senang terlebih dahulu dengan nya karena sudah menyakiti Monica, dan apa katamu tadi ? Kau benar hanya ada sedikit pasukan mereka yang datang". Ucap Ivana. Ada sesuatu rencana di balik semua ini.
Masih belum menggunakan Bom yang di rakit Tasya, dan Obat khusus yang di rakit Ghani belum di gunakan, jadi ini belum selesai guys