"Enak sekali makanan ini— siapa yang membuatnya". Tanya Clara.
"Nara yang memasaknya— belajarlah dengannya. Jangan hanya makan saja". Sindir Avina .
"Yak! Aku juga bisa membuat ini!". Kesal Clara.
"Benarkah? Kalau begitu buatkan kekasihmu ini Kue beras". Sahut Arkan membuat Clara menatapnya tajam.
"Terima saja Ra— sepertinya dia meremehkanmu". Ucap Stella memanas-manasi Clara.
"Aku hanya minta di buatkan Kue beras! Bukan meremehkannya!". Kesal Arkan.
Clara masih menatap Arkan dan Avina secara bergantian. "Mereka berdua meremehkan kekuatan Clara". Gumam Nya yang dapat di dengar Yang lainnya.
"Tidak seperti itu sayang—". Jelas Arkan. Wajah Clara benar-benar menyeramkan jika seperti ini. Arkan yang melihat tentu takut jika Clara mengamuk.
Sedangkan Ivana hanya menyaksikan drama dalam siaran langsung ini di hadapannya. Ivana tidak masalah. Ia lebih memilih melanjutkan makannya sambil menonton pertunjukan yang ada di hadapannya dengan tenang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com