Saat Ivana yang kini sedang dalam perjalanan. Sedangkan Avina dan Ghani sibuk dengan rekan bisnisnya. Sedangkan Anna kini sedang di urus oleh bibi.
"Kita berangkat".
"Aku naik taksi— kenapa kau mengajak ku terus menurut padahal tau aku akan menolak? Bagaimana jika ada yang tau jika kau adalah pacarku jika aku berangkat bersamamu ke kampus". Ucap Nara membuat Alvian senang. Nara baru saja menyembutnya pacarnya. Hati alvian kini sedang berbunga-bunga mendnegar Nara menyebutnya seperti itu. Entahlah, Rasanya benar-benar menyenangkan.
"Biarkan saja— kau kan kekasihku". Ucap Alvian.
"Ya. Aku memang pacarmu. Tapi ingat, aku di sana untuk belajar. Tidak untuk bermesraan denganmu— sudahlah, aku akan naik taksi saja". Ucap Nara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com