Setelah makan Ramyeon bersama. Ivana lalu pergi ke kamar dan meninggalkan mereka. Setelah makan, Ivana meninggalkan sisa makanan dan menyuruh sang kakak yntuk membersihkannya. Avina mengangguk. Dirinya harus sabar sekarang dan tidak ingin bertengkar dengan Ivana.
Ivana langsung masuk ke kamar. Marvel sudah menunggunya . "Apa apa kau memanggil isterimu ini ? Sebentar lagi dokter akan datang memeriksa luka ku". Kata Ivana.
Marvel lalu memeluk sang isteri dari belakang ." Hanya merindukanmu saja— apa tidak boleh? ".
"Boleh saja—". Jawab Ivana lalu melepaskan pelukan Marvel. Ivana lalu tersenyum ke arah Marvel. "Apa kau lelah menungguku?". Tanya Ivana.
Marvel mengkerutkan alisnya tanda tidak mengerti. "Apa yang kau katakan sayang? ". Tanya Marvel. Entah kenapa Marvel tiba-tiba menjadi polos seperti ini.
"Ahh tidak jadi". Ucap Ivana sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com