Alena kini tengah berhenti di tengah-tengah hutan. Entah apa yang di pikirkannya sekarang. Alena hanya menghentikan mobilnya. Vino yang melihat Alena tidak keluar dari mobil lalu berinisiatif untuk mendatangi Alena sekarang.
Vino lalu melihat Alena yang kini tengah diam. Vino lalu masuk ke dalam Mobil Alena ." Kenapa berhenti?".
Alena tidak menjawab. Mata nya kini masih merah akibat kemarahannya. Alena kini masih fokus dengan Layar ponselnya yang memperlihatkan foto Marvel dan Ivana yang kini sudah tersebar. "Aku tidak bisa ke sana jika tidak ada strategi". Ucap Alena tiba-tiba. Ia lalu menatap Vino dan menggengan tangan Vino dengan mata yang kini membengkak akibat menangis.
"J-jadi bagaimana? K-kau sudah mengatur semuanya? Hm— k-katakan padaku sekarang".
Vino sebenarnya sedikit terkejut saat Alena memegang tangannya dan memohon seperti ini. "Apa kita buat sekarang?".
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com