Disore hari diriku jalan-jalan ke pasar untuk membeli beberapa makanan dan minuman untuk persiapan berbuka. Tepatnya hari ini adalah awal bulan Ramadhan ditahun 2019.
Sambil mencari angin menunggu waktu buka alias ngabuburit. Setelah selesai berbelanja diriku kembali kerumah.
Bunga!...Bunga!... panggil mamaku, owh iya kenalin namaku "Bunga Vero Ningrum" nama yang agak aneh ya? "entah itu yang kupikir". Iya mah ada apa? "kubalas ucapan panggilan mama dari tempat tidur". Sini nak bantu mamah ikatkan rambut. Akupun beranjak dari tempat tidur "agh lanjut nanti deh baca novelnya", iya mah!! segera.
Setelah mengikat rambut panjang mamahku tiba-tiba terdengar suara adzan dimana waktu berbuka telah tiba. Alhamdulillah akhirnya waktu bukapun tiba. Kamipun ketempat makan, dimeja makan berisi makanan yang tadi sore ku beli dipasar. Dirumah ini hanya berisi mamah dan aku. Ayahku sudah tiada sewaktu kumasih dibangku kelas 6 SD. Sekarang ini usiaku berumur 17 tahun dan diriku masih sekolah kelas 2 SMA 1 Harapan Bangsa.
Diriku ini hanya anak semata wayang alias anak satu-satunya. Diriku tidak punya saudara kandung, akan tetapi diriku punya sepupu.
Setelah kami berbuka dengan menu makan sederhana, kamipun beranjak ke mushola terdekat. Seperti biasa kami mengaji dimushola sehabis sholat maghrib sambil menunggu waktu isya. Setelah isya kamipun lanjut beribadah sholat tarawih. Setelah terawih biasayanya kami langsung pulang, akan tetapi diriku ingin membeli ice cream di minimarket dekat gang desa. Mah aku akan mampir dulu... Mamah pulanglah dulu"itu yang ku ucap pada mamaku". Nak jangan lama-lama dan langsung pulang, nanti bantu mamah siapkan bahan-bahan makanan untuk sahur. Iya mah aku pergi dulu.... Hati-hati "ucap mamaku".
DiEndomaret dirikupun membeli ice cream dan duduk didepan Endomaret. Agh nikmatnya " ucap temanku". Owh iya dia temanku paling baik ia sudah jadi sahabatku dari TK-sekarang. Namanya Nia, nama lengkapnya Nia Via Venicia Roosellia "panjang yah namanya ucapku dalam hati".
Sungguh nikmat, karena didaerahku daerah pesisir/kota pesisir disini malam haripun terasa panas. Mungkin karena efek pemanasan global itu sih yang kupikir.
Kami berbincang-bincang tentang yang terjadi disekolah hingga waktu tak terasa sudah lebih dari jam 9.30 malam. Nia!! ayo kita pulang, oke tunggu bentar Bunga. Aku mau beli beberapa ice cream lagi. Duuh... kamu tuh Nia!, kalau suka ice cream yang normal aja kamu udah habisin 5 ice cream yang kamu beli tadi, sekarang mau nambah lagi? "ucapku sedikit kesal". Bunga ini nanti buat sahur lah hehe. Yaudah sana cepatlah nanti aku bisa kena marah karena pulang telat. Okay tunggu yah Bunga awas kalau aku ditinggal pulang sendiri, iya-iya kutunggu. Niapun masuk Endomaret lagi.
Diperjalanan pulang kami berbincang-bincang tapi ini perbincangan tentang hobi kami yaitu percintaan didalam kerajaan. Nia dia suka cowok maco dengan baju berzirah dengan tameng dan pedangnya. Nia sangat suka ksatria dalam cerita fiksi yang ia baca. Kalau diriku lebih suka pangeran wkwk. Mungkin banyak wanita yang suka dengan cerita pangeran dan putri, yah diriku seperti layaknya wanita pada umumnya.
Diriku terpejam mata setelah meliahat kilauan cahaya yang tiba-tiba didepanku. DAR!!! suara keras menggelegar, akupun tidak tahu apa yang terjadi. Yang kulihat hanyalah warna hitam gelap seakan diriku tenggelam dilaut terdalam. Nia!!! Nia!!! Nia!!! kupanggil nama sahabatku itu karena yang kuinggat terakhir hanya ia bersamaku sewaktu pulang. Nia kamu dimana, Nia kamu dimana?...