webnovel

Persiapan Penobatan

Arielle dan Irene menikmati waktu mereka untuk bereksperimen membentuk warna-warna baru. Irene juga mulai melukis meskipun apa yang digambarnya masih abstrak. Anak itu masih canggung seperti Arielle waktu pertama kali dikenalkan dengan kuas lukis.

Arielle menggunakan kanvas terkecil milik mereka dan melukiskan sebuah bunga mawar untuk Irene. Namun saat Arielle ingin menyelesaikan lukisannya, Aimee tiba memberitahukan bahwa Ronan telah menunggu di aula makan agar mereka bertiga bisa makan bersama.

Arielle pun melepaskan apron putihnya yang sudah kotor oleh beberapa olesan cat. Begitu juga Irene yang kemudian menggantung apron itu di tempat semula. Arielle dan Irene berjalan menuju aula makan dengan bergandengan tangan.

Saat keduanya sedang melintasi halaman istana tiba-tiba terdengar suara teriakan yang cukup melengking membuat Arielle terkejut.

"ARIEEEELLLL!!!!!!!!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com