Sejak hari itu Caroline menjadi sosok gadis yang pendiam, menjadi sosok yang dingin dan cuek seperti sebelumnya. Mungkin lebih parah karena untuk tersenyum gadis itu bahkan tidak pernah melakukannya sama sekali. Bahkan bicara saja, Caroline hanya akan berdehem untuk menjawab iya atau tidak dengan sebuah tatapan datar.
Itulah yang Jeremy pahami sejak kejadian hari itu, melihat Caroline yang berubah total dengan sebuah fakta bahwa dia mulai tidak merasakan aura Alpha di dalam tubuh Caroline. Namun Jeremy memilih diam, karena mungkin ada hal yang dia tidak tahu terjadi pada Caroline dan Livina dan dia memilih menunggu hingga Caroline mau bicara.
Tapi karena pemikirannya itu, Caroline menjadi lebih jarang menunjukkan wujudnya. Hanya sehari sekali dia bisa melihat gadis itu, itupun saat sarapan dan setelahnya gadis itu menghilang entah kemana. Aneh, tentu saja tapi Selena masih belum kembali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com