"Emma.. kau masih terluka, sebaiknya kau beristirahat," kata Xion dengan suara serak. Ia akhirnya berbalik dan memegang kedua bahu Emma. Matanya menatap gadis itu dengan pandangan penuh cinta. "Aku harus harus pergi. Therius akan merawatmu dengan baik. Maaf, aku tidak bisa tinggal berlama-lama. Ibukota tidak cocok untukku."
Ia mengangkat wajahnya dan menoleh ke arah Therius. Sahabatnya mengerti bahwa Xion ingin pergi dan memintanya untuk menjaga Emma. Dengan sigap sang raja muda berjalan menghampiri mereka dan memeluk Emma dari belakang.
"Sayang.. kau harus beristirahat. Biarkan Xion pergi," katanya dengan suara lembut.
Emma mengerutkan kening saat ia melihat wajah Xion yang tampak sangat berat untuk pergi, tetapi pria itu memaksakan diri untuk tersenyum.
"Kenapa kau harus pergi sekarang?" tanya Emma dengan suara tercekat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com