Dasar orang aneh dan judes, omel Emma dalam hati. Akhirnya, gadis itu hanya bisa memijat kepalanya dan menggeleng. "Terserah Bapak. Aku tidak akan bertanya lagi."
Akhirnya Marlowe yang mengalah dan menjawab pertanyaan Emma sambil membalut luka Lyra dan kemudian menepuk hewan itu lembut dan menyuruhnya tidur.
"Mereka semua hewan peliharaanku," jawab Marlowe. "Aku membawa mereka ke sini dari Taeshi."
"Oh.. pasti jauh sekali," kata Emma. Ia tahu Taeshi terletak di ujung satu lagi kerajaan Akkadia. Sekolah mereka ini berdekatan dengan Terren. Jadi dari sini ke Taeshi bisa jadi membutuhkan waktu hingga lebih dari satu minggu dengan kereta.
"Oh.. aku kemari dengan bantuan seorang Space Master," kata Marlowe ringan. Seolah hal itu adalah hal gampang saja baginya.
Space Master?? Emma sudah mendengar tentang orang ini beberapa kali, tetapi ia belum pernah bertemu dengannya.
"Apakah kau benar-benar bertemu dengan seorang Space Master?" tanya Emma keheranan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com