Saat sore mendekati waktu tutup, Song Qiuhuan tiba-tiba datang ke kantor Chen Xuan.
Jas laboratorium putih yang biasa dia kenakan, stoking hitam, sepatu hak tinggi, dan kacamata bingkai emas di atas hidungnya yang mancung memberinya pesona yang tak terdefinisi.
"Dokter Song, ada yang bisa saya bantu?" tanya Chen Xuan.
Song Qiuhuan meletakkan dua barang di depan Chen Xuan.
"Lusa, akan ada pertemuan pertukaran dokter terkenal di Qiantang. Kamu akan ikut denganku," katanya.
Chen Xuan melirik keduanya—satu adalah tiket pesawat, dan yang lainnya adalah tiket masuk.
"Saya dengar untuk menghadiri pertemuan seperti pertukaran dokter terkenal, seseorang harus memiliki kualifikasi tertentu. Saya tidak kira saya memenuhi syarat, bukan?"
Chen Xuan bertanya dengan tertarik.
Song Qiuhuan, yang tidak sabaran, tidak mau menjelaskan. "Ikut saja kalau saya suruh; kenapa banyak bertanya! Saya tidak mendapatkan kesempatan ini untukmu dengan mudah, jadi lebih baik kamu hargai!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com