"Jangan salah paham denganku. Ada beberapa hal yang bisa membenarkan tingkah berlebihanku ini. Tapi, aku belum bisa memberitahumu. Sebenarnya yang aku maksudkan adalah, dia akan menjadi sangat menyebalkan jika kau tidak bisa menerima rasa sayangnya dengan baik."
Kali ini, Xiao Jun yang membuka pintunya dan masuk lebih dulu, namun kemudian ia sedikit berbalik dan menatap Senja sembil berkata. "Itu adalah sebuah langkah yang bagus untuk menakuti Sana." Xiao Jun berkata dan terdengar jejak tawa di nada suaranya.
Senja menggigit bibir dan menutup kedua matanya karena malu. **Jika ia mengetahui hal itu, ia tidak perlu menyebutkannya di hadapanku, kan?"**
Kedua kakak beradikitu sangatlah menjengkelkan.
.........….
Mereka sampai di gerbang masuk kediaman Klan Pedang Hitam di pagi hari selanjutnya, tanpa keberadaan Xiao Jun, karena ia berpisah dengan mereka kemarin malam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com