"Apa sebenarnya barang-barang Senja?" Sebuah pertanda buruk mulai muncul di pikiran Xiao Tianyou.
"Ini…" Yu Long melambaikan tangan ke semua buah-buahan yang ada di dalam kereta kudanya. "Dia membeli semua ini…"
Xiao Tianyou tidak menunggu hingga Yu Long menyelesaikan kalimatnya sebelum dengan cepat berlari ke rumah makan lagi.
Tapi, di meja tempat Senja sedang makan dengan nyaman dua menit lalu, tidak ada siapapun.
Senja sudah menghilang. Ia menjebaknya lagi.
Kedua mata Xiao Tianyou membesar dan mengepalkan tinjunya. Sangat kesal.
Ketika Xiao Tianyou hendak mencoba mencarinya tanpa tujuan, ia mendengar suara kudanya yang meringkik. "Gadis ini!" Kalimat itu keluar dari bibirnya dengan jengkel.
Xiao Tianyou berlari menuju kudanya hanya untuk melihat Senja sedang melambaikan tangan beberapa meter darinya di atas kuda. Wajahnya yang penuh dengan kemenangan dan senyuman lebar yang menempel di bibirnya membuat bibir Xiao Tianyou berkedut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com