Pria di hadapannya ini bukan seseorang yang sesederhan seperti penampilan luarnya. Tapi, Senja tidak merasakan niat jahat dari Xiao Jun. Itulah mengapa Senja dapat menganggap bahwa ia tidak akan melakukan hal yang buruk.
Gadis itu duduk di sebelah Xiao Jun dengan patuh. Senja tidak mengatakan apapun dan tidak mengetahui apa yang ingin dibicarakan oleh Xiao Jun.
Di sisi lain Xiao Jun terlihat sangat tenang saat menikmati waktunya. "Nona Muda Senja, kan?"
"…Ya." Senja memiringkan kepalanya, tidak cukup memahami dengan apa yang diucapkannya.
"Aku dengar kau kehilangan ingatanmu."
"…Ya."
"Kau tidak mengingat apapun?"
"…Ya." Jerutan di alis Senja semakin terlihat. Ada apa dengan pertanyaan-pertanyaan itu?
"Biarkan aku menjelaskannya." Xiao Jun memutar tubuhnya untuk menghadap Senja. "Apakah kau benar kehilangan ingatanmu atau kau tidak punya ingatan untuk dimulai?"
Punggung Senja terasa kaku, tapi ekspresinya tidak menunjukkan keterkejutannya. Tidak mungkin, apakah ia juga…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com