"Kau harus berhati-hati." Qianru berkata dengan ekspresi yang kesulitan. "Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika sesuatu terjadi padamu karena kau mencoba untuk melindungiku."
Kedua mata Senja melembut sambil memberikan Qianru pelukan singkat. "Aku akan baik-baiks aja. Jangan khawatir."
Mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju ke gudang senjata di belakang benteng tanpa ada seorang pun yang ingin memulai pembicaraan lain.
Saat mereka sudah sampai di depan pintunya, dua penjaga memberikan hormat pada mereka dan membuka pintunya.
Di dalam ruangan itu terdapat benda-benda yang sudah Senja minta pada Qianru untuk kumpulkan, benda-benda itu adalah; sebagian besar kayu, logam, kulit, tali, proyektil, pengayun, poros-poros dan benda lainnya.
Orang-orang yang tidak berasal dari kemiliteran tidak akan tahu untuk apa semua benda itu, namun ketiga pria yang besama Senja dan Qianru sangat tahu dengan jelas apa itu semua.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com