webnovel

BAB 35 - Diam

Tok. Tok. Tok.

Suara ketukan terdengar beberapa kali di daun pintu. Al mencoba memanggil yang ada di dalam, "Rai..." namun tidak ada sahutan.

Tok. Tok. Tok.

"Mau sampai kapan kau mendekam di sana? Apa kau ini seorang tahanan? Keluarlah!" ucap Al kehilangan kesabarannya.

"Rai! Cepat keluar!!!"

Hening...

Rai sama sekali tidak merespons.

DAK!

Al yang sudah sangat kesal akhirnya menendang pintu ruangan dengan sangat kencang, “Sial! Apa lagi yang kau pikirkan, hah!?"

Dari jauh Iki dan Ika hanya bisa terdiam melihat semuanya. Sejak kepulangan mereka tiga hari yang lalu dari Raltz, Rai sama sekali tidak pernah keluar dari ruangan singgasananya. Bahkan tidak ada suara apapun yang terdengar.

Semua penghuni kastel Haltz pun tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana. Entah mati atau hidup, Rai tidak pernah merespons sama sekali. Bahkan Al sampai kesal dibuatnya, membuatnya emosi setiap hari.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com