webnovel

BAB 20 - Cawan

"Aku mendengar apa yang kau dan Al katakan kemarin. Maaf sudah membuatmu berada di posisi yang sulit. Jika kau mau, kau bisa membunuhku kapan pun," ucap Diana serius namun dengan pandangan mata yang datar, melanjutkan pembicaraan mereka yang belum usai.

Rai terkejut, "Kau... mendengarnya?" dan Diana mengangguk.

"Bagaimana bisa? Kapan? Aku sama sekali tidak merasakan kehadirannya. Bahkan baunya... Aku tidak menciumnya sama sekali!" batin Rai.

"Aku mendengar pembicaraan antara kau dan Al saat aku berniat mencari si kembar," jelas Diana. “Banyak yang bilang aku ini aneh, jadi aku tidak terkejut jika kau atau Al mengatakan hal yang sama tentangku. Aku hanya tidak peduli dengan itu semua."

Diana menghela napasnya dalam, "Mereka bilang aku seharusnya mati. Mereka bilang aku tidak berguna. Tapi aku benar-benar... tidak peduli.”

"Apa yang kau maksud?" tanya Rai tidak mengerti arah pembicaraan Diana.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com