"Halo!" seru suara seseorang wanita dari balik telepon. Mungkin karena Sofia tidak menjawab panggilannya.
Tut ... Tut ...
Tiba-tiba saja panggilan itu terputus. Belum sempat Sofia menanyakan kepentingan wanita itu. Dia sudah lebih dulu menutup panggilannya.
Dada Sofia semakin bergemuruh. Aliran darahnya semakin deras. Pikiran-pikiran buruk terus saja memenuhi benaknya. Rasa sakit yang semakin sakit dengan bisikan buruk yang kian menggoda.
"Kenapa wanita itu memanggil Papa? Apakah Sam ada hubungan khusus dengan pemilik yayasan panti asuhan itu," guman Sofia berusaha menepis segala ketakutannya. Benaknya terus saja menerka hal-hal yang tidak ia inginkan.
____
Beberapa masakan sudah tersaji di atas meja makan. Untuk yang kesekian kalinya, Sofia telah berusaha belajar memasak demi Sam. Kehidupan yang sangat berbalik sekali dengan kehidupan Sofia sebelumnya bersama Nico.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com