webnovel

BAB 219

Hari ini Sofia memutuskan untuk tidak membuka kedai sotonya. Semalam tubuh Cindi mendadak demam. Mungkin karena kemarin kehujanan saat gadis itu pulang mengajar.

"Aku berangkat kerja dulu ya!" ucap Arka sebelum melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.

Rupanya hanya dengan mengandalkan membantu Sofia berjualan soto betawi tidak mampu untuk menopang biaya hidup mereka. Arka kini terpaksa berkerja menjadi seorang penjual kain batik di pasar yang terletak di dekat alun-alun kota.

"Iya Mas, hati-hati di jalan," ucap Sofia seraya mencium punggung tangan Arka.

"Kalau ada apa-apa dengan Cindi segera hubungi aku," ucap Arka dibalas dengan anggukan lembut oleh Sofia. Terselip kepanikan dari wajah lelaki itu.

Sejenak Sofia menatap pada kepergian Arka. Hingga motor yang lelaki kendara itu benar-benar menghilang di ujung jalan. Sofia menutup pintu rumahnya kembali dan berjalan masuk. Ada banyak pekerjaan rumah yang kini sedang menanti untuk segera diselesaikan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com