webnovel

BAB 196

Matahari pagi ini bersinar cukup terik. Sejak pukul 6 pagi cahaya matahari telah menelusup masuk melalui sela-sela jendela kamar Cindi. Gadis itu telah bangun dari tidur sejak adzan subuh berkumandang. Karena sesuatu hal, membuat Cindi merasa malas sekali untuk beranjak dari atas pembaringan. Hingga hangatnya cahaya matahari yang mulai menyengat pori-pori kulitnya, membuatnya harus segera beranjak.

Gadis berwajah manis dengan kulit sawo matang itu melirik pada jam beker yang sudah berdering tepat pukul lima tadi. Cindi sengaja menyetel jam beker tepat pukul 5, agar ia tiba di pesta pernikahan Arka dan Sofia tepat waktu. Kini waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com