"Sepertinya pikiranmu sudah bermasalah." Sindir Rose ketus.
"Kamu membuatku tidak dapat memikirkan apapun selain dirimu dan segala hal tentangmu termasuk pergulatan kita di ranjang tadi."
"Dasar mesum!"
"Aku tidak keberatan akan julukan itu, aku memang menggilai hati serta tubuhmu."
"Oh William hentikan!"
William sungguh sudah tidak waras, sepertinya pelepasan mereka membuatnya menjadi sedikit gila serta tidak tahu malu.
"Ayo kita bicara lebih serius Will..." Tukas Rose, ia sudah dapat mengendalikan nada suaranya agar tidak terdengar terlalu gugup.
"Tidak mau." Jawab William singkat.
"Kenapa tidak?" Rengek Rose frustrasi.
"Karena kamu tidak memanggil ku dengan panggilan sayang..."
Sungguh kekanak-kanakan, desis Rose kesal tapi ia tidak memiliki pilihan selain menurut agar ia dapat mengucapkan hal yang sejak keluar dari apartemen William membuat hatinya mengganjal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com