Sammy mencoba mencegah Rayhan namun Rayhan terus berjalan dengan marah memasuki rumah William, ia juga mengabaikan Rose yang terkejut melihat kedatangan Rayhan padahal wajahnya masih terlihat pucat namun ekspresinya mengambarkan kemarahan yang tidak terbendung.
Rayhan terus melangkah sampai akhirnya ia menemuikan William yang sedang berada di ruang kerjanya.
William sangat terkejut karena suara pintu yang terbuka dengan kasar dan melihat Rayhan dengan wajah marah namun sepertinya William sudah mengetahui penyebab kenapa Rayhan terlihat marah sehingga ia menghampiri Rayhan dengan tenang dan membiarkan Rayhan memukulnya hingga sudut bibirnya berdarah.
Rose menjerit ketika melihat Rayhan terus memukuli William namun William sama sekali tidak mencoba melawannya, ia malah mengangkat tangannya sebagai tanda agar Rose tidak mendekat.
Rayhan terus memukuli wajah William sampai akhirnya William tidak sanggup lagi berdiri dan jatuh tersungkur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com